Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi Punya Ruangan Khusus di Istana Negara IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan Istana Negara Ibu Kota Nusantara telah menyiapkan ruang khusus penyimpanan bendera dan teks proklamasi. Keduanya akan diterbangkan dari Istana Negara Jakarta ke IKN untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79.
"Istana Negara IKN sudah dilengkapi dengan Ruang Bendera Pusaka. Bendera dan Teks Proklamasi akan ditempatkan di sana saat tiba di IKN," kata Basuki dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Kamis (1/8).
Istana Negara IKN adalah bangunan tepat di depan lapangan Upacara Kemerdekaan RI ke-79. Di sisi lain, terdapat Istana Garuda yang merupakan bangunan dengan desain garuda dari bilah baja.
Basuki mengatakan, konstruksi Istana Negara IKN dan Istana Garuda telah mencapai 99%. Menurutnya, pekerjaan yang masih berjalan di kedua bangunan tersebut adalah penempatan furnitur lepas dan futnitur tetap.
"Sekarang Istana Negara sedang dilengkapi meja, lukisan, dan lampu yang memang ditangani Kementerian Sekretariat Negara. Mudah-mudahan sebelum 17 Agustus 2024 sudah lengkap semua," katanya.
Bendera pusaka merah-putih dan teks proklamasi akan diterbangkan dari Monas, Jakarta ke IKN pada pekan depan, Minggu (10/7). Bendara tersebut akan diantarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 2023.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyebut pembangunan Istana Presiden IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bertujuan untuk menghadirkan bangunan istana kepresidenan bernuansa peradaban asli nasional tanpa unsur kolonial. Jokowi mengatakan, pendirian Istana Presiden di IKN dibangun dengan kerja SDM lokal dan produk bahan baku dalam negeri.
“Ini dilakukan oleh anak-anak bangsa sendiri, dan ini akan menimbulkan sebuah kebanggaan, harga diri,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan pada groundbreaking kantor BPJS Kesehatan di IKN Nusantara pada Jumat (1/3).
Jokowi bercerita, kerap mendapat sanjungan dari para pimpinan negara yang berkunjung ke sejumlah Istana Kepresidenan, seperti Istana Merdeka Jakarta, Istana Kepresidenan Cipanas, Istana Bogor hingga Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta. Sayangnya, menurut dia, bangunan tersebut tidak bisa dibanggakan lantaran bukan buatan Indonesia.
“Kadang-kadang saya mendapat tamu presiden atau perdana menteri yang masuk ke istana. Kemudian mereka bertanya ‘wah gedungnya bagus ya’. Saya tidak bisa jawab apa-apa karena memang itu peninggalan dari kolonial Belanda,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, pendirian Istana Presiden di IKN sebagai momentum memunculkan gedung presiden yang bukan peninggalan kolonial. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara.