Daftar Oleh-oleh Prabowo dari Lawatan ke 6 Negara Selama Dua Pekan

Instagram/Presiden Republik Indonesia
Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di Downing Street 10, London, Kamis (21/11). Foto: Instagram/Presiden Republik Indonesia
Penulis: Agustiyanti
24/11/2024, 16.08 WIB

Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia pada Minggu (24/11) setelah melawat ke enam negara selama dua pekan. Prabowo membawa komitmen investasi senilai US$ 18,57 miliar atau Rp 294 triliun selama kunjungan kenegaraan pertamanya itu. 

Prabowo melancong sejak 8 November, yang dimulai dari Tiongkok untuk bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping. Ia lalu terbang ke Amerika Serikat untuk berjumpa Presiden AS Joe Biden.

Kepala Negara melanjutkan perjalanan untuk menghadiri dua konferensi internasional, yakni KTT APEC di Peru, dan KTT G20 di Brasil. Setelah itu, Prabowo bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, lalu ke Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk bertemu Presiden MBZ.

Apa saja kerja sama dan komitmen investasi yang diperoleh Prabowo? 

1.  Cina

Indonesia mendapatkan komitmen investas senilai US$ 10 miliar atau setara Rp 158 triliun dari kunjungan Prabowo ke Cina. Kesepakatan komitmen ini diteken oleh Kamar Dagang Indonesia dan Komite Tiongkok yang melibatkan 20 perusahaan dari dua negara di bidang manufaktur, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan, dan keuangan.

2. Amerika Serikat

Prabowo menghasilkan sejumlah kesepakatan penting dalam kunjungan ke Amerika Serikat, antara lain mempercepat implementasi kemitraan transisi enegi yang adil atau Just Energy Transition Partnership/JETP dan pengembangan rantai pasok minteral. JETP adalah program pendanaan transisi energi yang diinisiasi kelompok negara-negara kaya, seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman. Dana yang disiapkan mencapai US$ 20 miliar atau Rp 312 miliar. 

Amerika Serikat juga berkomitmen untuk mengembangkan rantai pasok mineral penting di kedua negara. Kedua negara juga berkomitmen memperdalam keterlibatan dan kerja sama dalam kebijakan ekonomi berdasarkan praktik terbaik bisnis, hak-hak buruh, dan hak asasi manusia serta perdagangan yang adil, termasuk melalui Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran.

3. Peru 

Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara saat menghadiri KTT APEC di Peru. Pertemuannya dengan Presiden Peru Dina Boluarte menghasilkan MoU tentang bebas visa antara Indonesia dan Peru, serta rencana kerja sama ekonomi lain. 

Prabowo juga membahas proses perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif atau CEPA Kanada-Indonesia yang secara substansi sudah selesai dengan PM Kanada Justin Trudeau. Prabowo juga sempat berbincang dengan PM Selandia Baru  Christopher Luxon, yang antara lain membahas soal program makan gratis.

4. Brasil

Indonesia dan Brasil menyepakati kerja sama senilai US$ 2,8 miliar atau sekitar Rp 44,4 triliun di sejumlah sektor, seperti keunagan, teknologi digital, pertambangan, energi, peternakan dan industri dirgantara. Kerja sama diinisiasi oleh Kadin Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI, dan Kedutaan Besar RI di Brasil.

5. Inggris

Prabowo mengantongi komitmen investasi senilai US$ 8,5 miliar atau sekitar Rp 135,15 triliun dalam pertemuan CEO Roundtable Forum di London, Inggris. Para pengusaha di negara tersebu berminat untuk investasi di beberapa bidang, seperti transisi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

6. Uni Emirat Arab

Indonesia dan Uni Emirat Arab sepakat untuk memperkuat kerja sama di beberapa bidang, seperti energi dan pariwisata. Prabowo dalam pertemuan dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ juga menyatakan ketertarikan Indonesia untuk belajar dari negara tersebut dalam memperbesar Sovereign Wealth Fund, Indonesia Investment Authority alias INA.