PT KAI Commuter Rombak Direksi, Mochamad Purnomosidi Jadi Dirut
PT Kereta Api Indonesia Commuter merombak beberapa posisi direksinya. Mochamad Purnomosidi diangakat sebagai Direktur Utama KCI.
“Dapat kami sampaikan bahwa pergantian anggota direksi telah terlaksana kemarin,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (28/11).
Ia membantah pergantian ini berkaitan dengan kasus barang penumpang , berupa cooler bag atau tas pendingin, yang tertinggal di kereta commuter line atau KRL pada Senin lalu. “Tidak ada kaitan dengan hilangnya barang penumpang. Penggantian ini adalah rotasi rutin saja yang ada di KAI Group,” ujarnya.
Berikut daftar pergantian jajaran direksi di KCI:
- Mochamad Purnomosidi sebagai Direktur Utama menggantikan posisi Asdo Artriviyanto.
- Heri Siswanto sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran, menggantikan Broel Rizal
- Nugroho Dwi Sasongko sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi, menggantikan Rahim Ramdhani.
Sebelum ditunjuk sebagai dirut, Purnomo menjabat sebagai Executive Vice President PT Industri Kereta Api (Persero) pada 2024. Dia juga menduduki posisi Executive Vice President of Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, sejak September 2019 hingga November 2025.
Polemik Hilangnya Tumbler Penumpang KRL
Sepekan terakhir PT KAI sedang menjadi sorotan lantaran dikabarkan di media sosial memecat salah satu karyawan yang mengamankan barang penumpang, berupa cooler bag, yang tertinggal di commuter line (KRL).
“KAI Commuter tidak melakukan pemecatan sebagaimana isu beredar karena memiliki aturan dan prosedur terkait kepegawaian yang tetap mengacu pada regulasi ketenagakerjaan. Kami perlu menelusuri lebih dulu pemberitaan ini,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda dalam keterangan resmi yang diterima Katadata.co.id, Kamis (27/11).
Sehari berselang, PT Kereta Api Indonesia telah bertemu penumpang KRL dengan pegawai yang menemukan barang tersebut. Pertemuan yang berlangsung di Kantor KAI Wisata, Stasiun Gondangdia, Jakarta, pada Kamis malam menghasilkan keputusan damai yang disepakati seluruh pihak.
Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin berharap informasi yang beredar di media sosial dapat kembali ke proporsi yang tepat. Bobby mengatakan perusahaan menjunjung tinggi profesionalitas layanan, sekaligus memastikan setiap insan perusahaan memperoleh dukungan penuh dalam menjalankan tugas.
“Setiap insan KAI berkomitmen melayani pelanggan dengan dedikasi yang tinggi. Pada saat yang sama, perusahaan berkewajiban melindungi dan memberikan dukungan kepada seluruh pekerja dalam menjalankan peran mereka,” kata Bobby dalam siaran pers, Jumat (28/11).
Bobby memastikan penemu barang yakni Argi tetap menjadi karyawan KAI Group.