Korban Tewas Tembus 3.000 Orang, Virus Corona Mulai Merebak di AS

ANTARA FOTO/REUTERS/Yonhap
Ilustrasi. Total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia kini mencapai lebih dari 88 ribu orang.
Penulis: Agustiyanti
2/3/2020, 10.28 WIB

Lebih dari 3.000 orang di seluruh dunia tewas akibat virus corona yang sudah menjangkit lebih dari 88 ribu orang. Jumlah kasus di Tiongkok mulai menurun, tetapi meningkat di negara lain termasuk Amerika Serikat.

Dikutip dari CNN, virus ini mulai merebak di Amerika Serikat dengan dua kasus kematian yang baru dilaporkan. Otoritas AS tengah menginvestigasi kemungkinan penyebaran virus yang terjadi di fasilitas perawatan di Washington.

Sementara kasus baru ditemukan di New York dan Rhode Island yang terkait dengan perjalanan dari Italia dan Iran.  Total kasus infeksi di AS kini telah mencapai lebih dari 80 orang, lebih dari setengahnya merupakan warga AS yang dievakuasi dari Kapal Diamond Princess di Jepang dan Tiongkok.

(Baca: Memanfaatkan Momentum Diskon Harga Saham akibat Virus Corona)

Italia dan Iran kini menjadi episentrum penyebaran virus corona. Pada Minggu (1/3), Italia bahkan melaporkan kenaikan jumlah kasus infeksi mencapai 50% menjadi 1.674 kasus, sementara Iran memiliki hampir 1.000 kasus.

Jumlah kematian akibat virus itu di kedua negara tersebut bahkan terbanyak setelah Tiongkok dengan Iran sebanyak 54 orang dan Italia sebanyak 34 orang.

Total korban meninggal akibat virus corona di luar daratan Tiongkok mencapai 129 orang. Selain Iran dan Italia, 20 orang meninggal di Korea Selatan, 12 Orang di Jepang, masing-masing dua orang di Hong Kong, Prancis, dan AS.

(Baca: Ada 202 Kasus Corona Baru di Tiongkok, AS & Eropa Perketat Turis Masuk)

Lalu masing-masing satu orang di Filipina, Taiwan, Australia, dan Thailand. Sementara di daratan Tiongkok, total kematian akibat covid-19 mencapai 2.912 orang.

Data Komisi Kesehatan Tiongkok mencatat jumlah kasus infeksi virus corona mencaoai 80.026 sehingga total terdapat 88.443 kasus infeksi di seluruh dunia. Namun, Tiongkok menyebut 44 ribu pasien telah sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Dalam 10 hari terakhir, sebanyak 37 negara melaporkan kasus infeksi virus corona pertama. Penyebaran terutama terjadi di Eropa dan Timur Tengah. Total kini terdapat 67 negara yang terjangkit wabah tersebut.