PBB Janjikan Bantuan Kemanusiaan US$ 1 Miliar Untuk Afganistan

ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/WSJ/djo
Anggota Taliban mengarahkan senjatanya ke arah pengunjuk rasa, saat warga berdemo dan menyerukan slogan selama protes anti-Pakistan, dekat kedutaan Pakistan di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/WSJ/djo
14/9/2021, 10.10 WIB

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah menjanjikan bantuan kemanusian sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun untuk membantu Afganistan. Bantuan tersebut diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan dan kelaparan yang meningkat sejak Taliban mengambil alih kekuasaan.

“Setelah beberapa dekade perang dan penderitaan, itu mungkin saat yang paling berbahaya. Tingkat kemiskinan dan layanan publik hampir runtuh dan banyak orang bisa kehabisan makanan pada akhir bulan ini saat musim dingin mendekat,"kata Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, dikutip dari BBC pada Selasa (14/9).

 PBB tengah mengadakan konferensi yang secara khusus membahas Afganistan. Konferensi yang digelar pada hari Senin (13/9) dihadiri oleh pejabat tinggi PBB serta organisasi bantuan dunia  termasuk Palang Merah dan berbagai kalangan pemerintah.

Sebelumnya, PBB telah menyerukan penggalangan dana sebesar US$ 606 juta. Hasil dari penggalangan tersebut akan digunakan untuk keperluan yang paling penting di antaranya untuk memenuhi kebutuhan warga Afganistan yang paling mendesak seperti makanan dan obat-obatan.

PBB mengatakan, sekitar sepertiga dari dana yang nantinya terkumpul akan digunakan oleh Program Pangan Dunia (WFP). WFP sebelumnya menyatakan bahwa banyak warga Afganistan tidak memiliki akses uang tunai untuk membeli makanan yang cukup.

"Kami benar-benar memohon bantuan untuk menghindari kehabisan stok makanan," kata wakil direktur regional WFP Anthea Webb.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi