Pesawat China Eastern Airlines jatuh di Cina Selatan pada Senin (21/3). Pesawat Boeing 737 ini terbang dari kota Kunming ke Guangzhou, serta mengangkut 123 penumpang dan sembilan awak pesawat.
Mengutip South Morning China Post, belum ada kabar terkait jumlah korban akibat kecelakaan pesawat ini. Kabar kecelakaan pesawat ini telah dikonfirmasi China Eastern Arlines dan pemerintah setempat.
Operasi penyelamatan saat ini masih berlangsung. Laporan televisi Cina menyebutkan terdapat 558 pemadam kebakaran yang dikerahkan dalam operasi penyelamatan tersebut.
Seorang penduduk desa di lokasi kecelakaan mengatakan kepada portal online Jimu News, bahwa pesawat telah hancur dan menimbulkan kebakaran yang menghanguskan pohon dan bambu di sekitar jatuhnya pesawat.
Menurut portal berita Thepaper.cn, seorang anggota staf di Bandara Internasional Baiyun Guangzhou mengatakan penerbangan MU5735 dari Kunming ke Guangzhou dijadwalkan lepas landas dari Kunming pada pukul 13:10 dan tiba di Guangzhou pada pukul 14:52. Namun, pesawat ini kini ditandai "di luar jangkauan" di aplikasi bandara Baiyun.
Sebuah video dan gambar kecelakaan yang disebut-sebut berasal dari lokasi kejadian dan beredar di media sosial menunjukan bahwa asap mengepul dari lereng bukit.
Cuaca di lokasi mendung, dengan prakiraan hujan lebat secara berkala.
Seorang pejabat di Administrasi Penerbangan Sipil Zhu Tao mengatakan, maskapai penerbangan Cina telah mencatat lebih dari 100 juta jam penerbangan yang aman terus menerus hingga 19 Februari, Kecelakaan domestik terakhir terjadi pada 2010, ketika sebuah pesawat jatuh di Yichun di provinsi Heilongjiang dan menewaskan 42 orang.