Mengenal Perhiasan Termahal Ratu Elizabeth II: Berlian Cullinan

ANTARA FOTO/Oli Scarff/POOL/File Photo/rwa/cf
Ratu Elizabeth menunggu untuk membacakan Pidato Ratu kepada anggota legislatif di House of Lords, di samping Pangeran Philip, saat Pembukaan Parlemen Negara di pusat London, Britain, 9 Mei 2012. Oli Scarff/POOL/File Photo
9/9/2022, 15.38 WIB

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun, Kamis (8/9) sore, di Kastil Baltimore, Skotlandia. Salah satu yang mencuri perhatian di tengah kematiannya adalah permata pada Tongkat dan Mahkota Ratu, perhiasan termahal yang dimiliki Kerajaan Inggris.

Berlian yang menghiasi dua perhiasan tersebut pada awalnya ditemukan pada 1905 di sebuah kawasan Afrika Selatan, dan merupakan berlian terbesar yang pernah ditemukan, dengan berat 3.106,75 karat atau sekitar 600 gram. Permata ini dinamakan sesuai pemimpin perusahaan pertambangan yang menemukan berlian tersebut sebelum dipoles, yaitu Thomas Cullinan.

Inggris menyatakan bahwa berlian itu diserahkan kepada mereka sebagai simbol persahabatan dan perdamaian.

Namun media Afrika Selatan, The South African, menyebut bahwa berlian milik Cullinan itu dibeli Pemerintah kolonial Transvaal dan disumbangkan kepada Raja Edward VII pada 1907.

Tugas memotong batu berlian itu dipercayakan kepada ahli pemotong berlian Joseph Asscher. Setelah hampir enam bulan, berlian tersebut dipotong menjadi sembilan berlian besar dan 96 berlian kecil pada Februari 1908, sementara sekitar 19,5 karat dari batu asli ditinggalkan sebagai batu yang belum dipoles.

Selanjutnya pada 1910, setelah kematian Raja Edward VII, Raja George yang memiliki tongkat kerajaan, kemudian meminta untuk didesain ulang menggunakan berlian Cullinan I sebagai pusatnya. Tongkat tersebut dikelilingi kotak enamel berbentuk hati dan berlian, rubi, zamrud, dan batu kecubung besar.

Menyitir media Inggris, Express, potongan terbesar dari batu tersebut kini menghiasi Tongkat Kerajaan. Berlian ini dinamakan Cullinan I atau yang juga dikenal dengan "The Great Star of Africa" atau Bintang Besar Afrika. Berlian ini memiliki potongan buah pir dengan 74 segi dan bobot 530,2 karat, menjadikannya batu permata terbesar kedua di dunia.

Harganya ditaksir mencapai USD 400 juta atau sekitar Rp 5,9 triliun dengan kurs dollar Rp 14.839.

Mengutip Newsweek, potongan batu Cullinan kedua terbesar, yakni Cullinan II atau "Second Star of Africa" (Bintang Kedua Afrika), kini menghiasi Mahkota Kerajaan. Berlian ini memiliki bobot 317,4 karat atau sekitar 63 g.

Mayoritas perhiasan mahkota digunakan dalam upacara penobatan, tetapi Mahkota Kerajaan dikenakan oleh ratu setiap tahun untuk Pembukaan Parlemen hingga 2017.

Pada 2019, diputuskan bahwa mahkota tersebut terlalu berat, karena Ratu saat itu berusia 90-an, dan sebagai gantinya dia mengenakan Diadem George VI .

RATU ELIZABETH II DAN PANGERAN PHILIP (royal.uk)

Selain itu, Ratu juga memiliki dua batu terbesar Cullinan berikutnya yang dia letakkan pada bros serta perhiasan lainnya.

Berlian Cullinan tersebut ditaksir memiliki nilai total sekitar USD 2 miliar, atau setara Rp 29,7 triliun.

Berlian Cullinan dipamerkan di British Crown Jewels yang berada di Menara London, tempat masyarakat umum dapat melihatnya secara langsung.

Tradisi memegang tongkat emas dan permata kepada raja atau ratu yang memimpin Inggris dimulai dengan penobatan Charles II pada 1611.