Puluhan pekerja Foxconn terekam kamera kabur sambil membawa koper dan barang bawaannya. Mereka berjalan selama puluhan kilomter selama sembilan jam untuk keluar dari kawasan pabrik.

Kejadian tersebut bermula saatn pemerintah Cina melakukan lockdwon pada sebuah distrik di kota Zhengzhou untuk mengendalikan virus Covid-19. Lockdown dilakukan selama tujuh hari.

Para pekerja mendadak terkunci di dalam kawasan pabrik dan tidak bisa pulang. Kebijakan ini mendapatkan penentangan dari pekerja yang berada di kawasan tersebut, termasuk buruh pabrik Foxconn yang merupakan produsen iphone terbesar dunia.

Tidak sedikit buruh pabrik yang akhirnya kabur dan berjalan hingga puluhan kilometer. Salah satunya adalah Dong Wanwan.

Pria berusia 20 tahun tersebut memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di pabrik iPhone terbesar di dunia dan berjalan pulang. Dia telah bekerja selama tiga bulan terakhir di lini produksi di pabrik Foxconn Technology Group di Zhengzhou.

Pekerjaan tersebut sebenarnya banyak didambakan oleh lulusan perguruan tinggi di Cina karena menawarkan upah terbaik di negara itu. Namun segalanya berubah saat Covid-19 menyebar di pabrik.

Pabrik masuk dalam area pembatas yang memisahkan dengan dunia luar. Sampah menumpuk di lorong dan makanan sulit didapatkan.

Saat itulah Dong mengajak saudara laki-lakinya yang berusia 19 tahun dan memulai perjalanan di mana mereka berjalan sekitar 40 kilometer (25 mil) sambil membawa barang bawaan untuk pulang. Perjalanan ke kota kecil di tenggara Zhengzhou memakan waktu hampir sembilan jam.

“Foxconn benar-benar kacau, saya tidak berpikir banyak orang ingin kembali. Saya tahu saya tidak akan melakukannya," kata Dong dikutip dari Bloomberg, Rabu (2/11).

Kebijakan Nol Covid Cina

Jutaan orang di Tiongkok hidup dengan ketakutan terjebak dalam lockdwon mendadak dan dipaksa untuk berjuang sendiri. Skenario mimpi buruk tersebut menjadi semakin umum tahun ini ketika kota-kota dari Shanghai hingga Chengdu terhenti untuk menghentikan virus.

Selain pekerja Foxconn, 200.000 kontingen juga mengalami hal serupa. Mereka dipaksa berbagi kamar asrama sempit dengan 11 orang lainnya.

Langkah ini bisa berdampak pada produksi iPhone 14 baru yang dibuat pabrik Foxconn di kota. Orang-orang dan bisnis Ciina terus bergulat dengan kebijakan nol-Covid yang kaku dari Presiden Xi Jinping.

Otoritas setempat mengatakan penguncian Zona Ekonomi Bandara Zhengzhou akan segera dimulai dan berakhir pada tengah hari waktu setempat pada 9 November.

Layanan transportasi umum telah ditangguhkan dan orang-orang disarankan untuk bekerja dari rumah, menurut pemberitahuan resmi di platform media sosial WeChat. Para pejabat mengatakan mereka akan engan tegas menindak semua jenis pelanggaran peraturan.

Zhengzhou adalah ibu kota provinsi Henan di Cina tengah dan merupakan rumah bagi sekitar 10 juta orang. Otoritas melaporkan terdapat 167 infeksi menular lokal di daerah tersebut dalam tujuh hari.