Polisi Jepang: Autopsi Josi Putri Cahayani Belum Bisa Ungkap Kematian

ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Court/Pool /hp/cf
Ilustrasi.
Penulis: Yuliawati
24/8/2023, 20.49 WIB

Kepolisian Jepang masih menyelidiki penyebab kematian seorang mahasiswi asal Indonesia bernama Josi Putri Cahayani (23). Jenazah perempuan itu ditemukan di sebuah apartemen dua lantai di Maebashi, Prefektur Gunma pada Selasa (22/8) pukul 16.40 waktu setempat.

Media Mainichi Japan melaporkan tidak ada luka luar yang mencolok di tubuhnya. "Namun karena pembusukannya, autopsi tidak dapat menentukan penyebab kematiannya," kata sumber Mainichi dari kalangan kepolisian, Kamis (24/8).

Saat ini polisi sedang mencari kenalan Josi, seorang pria yang merupakan warga negara Jepang. Pria bernama Keiichiro Kajimura merupakan penyewa apartemen tempat jenazah Josi ditemukan.

Kajimura dikabarkan memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan di 2017. 

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo telah memastikan jenazah perempuan yang ditemukan di Prefektur Gunma pada Selasa (22/8) merupakan warga Negara Indonesia.

“Informasi yang sejauh ini kami terima dari Kepolisian Gunma adalah bahwa memang benar jenazah yang ditemukan adalah jenazah WNI atas nama Josi Putri Cahayani,” kata Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo Titik Hamzah.

Titik menyatakan KBRI masih menunggu hasil proses autopsi guna mencari tahu penyebab kematian Josi. Dia mengatakan apabila setelah diketahui hasil autopsi, proses selanjutnya adalah pemulangan jenazah ke Indonesia.

“Jika proses autopsi dari kepolisian sudah selesai, maka bisa diproses untuk pemulangan jenazah,” katanya.

Kronologis Penemuan Jenazah Josi

Penemuan jenazah Josi bermula dari laporan teman sekamar. Josi tinggal bersama seorang perempuan asal Indonesia. Josi yang tiba di Jepang pada April, belajar di sekolah bahasa di Maebashi.

Pada pertengahan Agustus, perempuan berusia 23 tahun itu pamit keluar apartemennya. "Aku mau jalan-jalan."

Namun, teman sekamar Josi tak lagi dapat menghubunginya. Dia lalu melaporkan ke pihak sekolah.

Pejabat sekolah lalu berkonsultasi dengan polisi prefektur pada 21 Agustus. Polisi kemudian menemukan jenazah Josi di apartemen milik Kajimura di kawasan perumahan sekitar 500 meter sebelah timur JR Maebashi Stasiun. Lokasinya sekitar tiga kilometer dari apartemen tempat jenazah ditemukan.