Masuk Ramadan, Raja Salman Minta Dunia Bantu Setop Israel Serang Gaza

ANTARA FOTO/REUTERS/Edgar Su
Raja Salman dari Arab Saudi di Kuala Lumpur, Malaysia
Penulis: Desy Setyowati
11/3/2024, 16.02 WIB

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menyerukan komunitas internasional untuk mengambil tindakan terhadap kejahatan brutal yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza, terutama saat Ramadan.

Dalam pidato yang dibacakan oleh Menteri Media Saudi Salman al-Dosari, Raja Salman menyoroti perlunya jalur kemanusiaan yang aman di Gaza. Pernyataan ini ia sampaikan pada awal bulan suci Ramadan.

“Kami sedih pada Ramadan tahun ini atas penderitaan saudara-saudara di Palestina,” kata Raja Salman dalam pernyataan pers dikutip dari AP, Senin (11/3).

“Kami menekankan perlunya upaya komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab, menghentikan kejahatan brutal ini, dan menyediakan jalur kemanusiaan dan bantuan yang aman,” Raja Salman menambahkan.

Arab Saudi menyerukan tindakan segera setelah Israel menyerang Gaza, Palestina pada awal Oktober 2023. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada November 2023 juga mendesak semua negara menghentikan ekspor senjata ke Israel.

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza selama Ramadan supaya bantuan kemanusiaan yang penting dapat diberikan kepada rakyat Palestina yang membutuhkan.

"Saya yakin bahwa sebagian besar rakyat Israel dan Palestina menginginkan satu hal yang sama: Perdamaian. Satu langkah yang dapat dilakukan untuk itu adalah gencatan senjata yang lebih lama, dan idealnya dilakukan selama Ramadhan," ujar Scholz dikutip dari Anadolu, Minggu (10/3).

Selain menjamin semakin banyak bantuan kemanusiaan dapat tiba di Gaza, gencatan senjata akan memastikan warga Israel yang disandera dibebaskan. "Presiden Amerika Serikat (Joe Biden) dan saya, serta banyak orang lainnya berkomitmen mewujudkan hal ini dengan seluruh usaha kami," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Antara