Salah satu buah-buahan yang masih mudah dijumpai adalah jambu biji. Mulai dari pasar tradisional, supermarket, hingga penjual di pinggir jalan, kita bisa menemukan buah ini. Selain rasanya enak dan menyegarkan, jambu biji pun dipercaya punya segudang manfaat untuk kesehatan.
Buah jambu biji bisa ditanam di dataran tinggi dan rendah. Walaupun di Indonesia terdapat banyak jenis jambu yang dibudidayakan, jambu biji masih populer di tengah masyarakat. Dibandingkan dengan buah lainnya, jambu biji dipercaya memiliki kandungan vitamin C paling tinggi.
Berikut ini Katadata.co.id sudah menyusun manfaat jambu biji dan harga terbarunya. Silahkan disimak!
Apa itu Jambu Biji?
jambu biji memiliki nama latin Psidium guajava L. Menurut Badan Litbang Pertanian, buah ini memiliki potensi cukup tinggi untuk dikembangkan di Indonesia. Apalagi, jambu biji bisa berbuah terus-menerus.
Mengutip buttmkp.karantina.pertanian.go.id, memiliki beberapa sebutan di sejumlah daerah seperti jambu batu, jambu siki, dan jambu klutuk. Buah ini juga masuk dalam famili Myrtaceae.
Dalam buku "Seri Agribisnis: Buah Jambu Budidaya dan Ragam Pemanfaatannya" yang ditulis Parimin (2007), jambu biji pertama kali ditemukan di negara Amerika Selatan oleh Nikolai Ivanovich Vavilov dalam sebuah ekspedisi penjelajahan antara tahun 1887-1949. Kini, jambu biji sudah banyak di budidayakan di sejumlah daerah.
Berdasarkan catatan Badan Litbang Pertanian, daerah yang menjadi sentra penanaman jambu biji meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan wilayah di Pulau Sumatera serta Kalimantan.
Jambu biji dikenal memiliki rasa yang manis bila disantap saat matang. Namun, tidak jarang buah ini dimakan ketika kondisinya masih mentah. Biasanya orang-orang mengkonsumsinya dalam bentuk olahan lain, contohnya rujak buah.
Pohon jambu biji bisa tumbuh bagus dengan iklim dan suhu yang sesuai, yaitu di angka 23°C sampai 28°C. Sedangkan untuk tempat penanamannya adalah di dataran yang tingginya kurang dari 1.200 meter di atas permukaan laut. Bisa dipastikan hampir seluruh wilayah di Indonesia cocok untuk mengembangkan jambu biji.
Selain buahnya, beberapa bagian dari jambu biji bisa dimanfaatkan sebagai olahan lain. Contohnya daun dan akar jambu biji bisa dipakai sebagai resep pengobatan.
Morfologi Jambu Biji
Nama latin dari jambu biji berasal dari bahasa Yunani dan Spanyol. Terdiri dari kata "psidium" (delima) serta "guajava". Pohon jambu biji termasuk dalam tanaman perdu yang bercabang banyak, dan memiliki tinggi sekitar 3-10 meter. Umurnya bisa mencapai 30-40 tahun.
Masih dari buku "Seri Agribisnis: Buah Jambu Budidaya dan Ragam Pemanfaatannya" yang ditulis Parimin (2007), tanaman jambu biji memiliki takstonomi sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae (tumbuh-tumbuhan)
- Divisi: Spermatophyta
- Subdivisi: Angiospermae
- Kelas: Biji berkpeping dua
- Ordo: .Myrtales
- Famili: Myrtaceae
- Genus: Psidium
- Spesies: Psidium guajava Linn.
Batang
Batang pohon jambu biji berkayu keras. Umumnya padat dan tidak mudah patah. Sedangkan untuk warna kulitnya adalah kecokelatan, dengan tekstur halus. Pada momen tertentu, kulit kayu pohon jambu biji akan terkelupas. Dalam fase ini nantinya secara alami kulit baru akan muncul.
Daun
Warna daun jambu biji cukup beragam, tergantung pada situasinya. Biasanya daun jambu biji bewarna hijau muda, hijau tua, dan berbelang kuning.
Bentuk daun jambu biji ini bulat panjang, bulat oval, bulat langsing dan ujungnya terkadang lancip maupun tumpul. Panjangnya sekitar 5-15 cm dengan lebar 3-6 cm.
Bunga
Sepanjang tahun pohon jambu biji akan berbunga. Bunganya ini terletak di bagian ketiak daun, dengan kelopak dan mahkota bunga berjumlah lima helai. Bunga jambu biji punya banyak benang sari, serta tangkai sarinya bewarna putih.
Buah
Aroma buah jambu biji saat masak cukup harum. Saat muda, buah jambu biji bewarna hijau. Warna ini akan berganti menjadi agak kekuningan saat matang. Tekstur dagingnya cukup lembut dengan biji yang bayak.
Kandungan Gizi
Jambu biji sering dimanfaatkan untuk pengobatan. Khususnya dalam mengatasi masalah gangguan pencernaan. Buah ini memang dipercaya memiliki banyak khasiat. Berikut daftar kandungan gizi jambu biji, berdasarkan data dari Badan Litbang Pertanian.
Kandungan gizi pada 100 g jambu biji saat masak:
- Protein: 0,9 gram (g)
- Lemak: 0,3 g
- Karbohidrat: 12,2 g
- Kalsium: 14 miligram (mg)
- Fosfor: 28 mg
- Zat besi: 1,1 mg
- Vitamin A: 25 satuan internasional (SI)
- Vitamin B1: 0,02 mg
- vitamin C: 87 mg
- Air: 89%
- Kalori: 49 kal
Manfaat Jambu Biji
Cara mengkonsumsi jambu biji sangat beragam. Buah ini bisa disantap langsung ketika sudah masak, atau dibuat sebagai bahan minuman seperti jus. Selain itu, jambu biji juga bisa diolah menjadi rujak buah.
Buah jambu biji yang matang, memang enak untuk dimakan. Selain sedap, jambu biji kaya akan kandungan vitamin seperti vitamin C dan vitamin A. Oleh karena itu, buah ini punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah manfaat jambu biji untuk kesehatan, yang dirangkum dan dikutip dari situs alodokter.com, helosehat.com, serta klikdokter.com. Simak penjelasan lengkapnya!
Mencegah Penyakit DBD
Daun jambu biji dipercaya dapat mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Air rebusan daun jambu biji kerap dipakai untuk pengobatan herbal penderita DBD. Air rebusan tersebut diyaniki bisa meminimalisir risiko pendarahan sekaligus meningkatkan trombosit dalam tubuh.
Menurunkan Darah Tinggi
Khasiat yang dimiliki jambu biji salah satunya yaitu dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Para penderita hipertensi biasanya akan rutin mengkonsumsi buah ini. Dalam sebuah penelitian disebutkan, jambu biji mengandung vitamin C dan kaya akan serat. Sehingga bila memakannya, jambu biji bisa menurunkan kolesterol jahat dan menurunkan tekanan darah.
Meringankan Flu dan Batuk
Kandungan vitamin C dalam jambu biji bisa membantu meringankan flu dan batuk. Vitamin C bersifat antioksidan dan dapat melawan bakteri. Oleh karena itu, kandungan ini akan membantu memecah lendir sekaligus menghilangkan bakteri pada sistem pernapasan dan tenggorokan.
Melancarkan Pencernaan dan Meringankan Sakit Perut atau Diare
Kandungan serat yang tinggi pada jambu biji, diyakini ampuh melancarkan sistem pencernaan sekaligus mencegah sembelit. Kandungan dari jambu biji bisa memastikan mana kuman baik dan bukan pada saluran pencernaan. Tidak hanya itu, jambu biji juga dipercaya mampu mengurangi sakit perut dan diare.
Begitulah ulasan terkait jambu biji. Buah yang mudah di jumpai ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Oleh karenanya tidak salah jika mengkonsumsinya secara teratur.