5 Tips Membuat Daftar Riwayat Hidup untuk Fresh Graduate

Unsplash/Gabrielle Henderson
Penulis: Fathnur Rohman
Editor: Safrezi
14/12/2021, 10.36 WIB

Bagi calon pelamar kerja atau jobseeker, pastinya sudah menyiapkan daftar riwayat hidup yang menarik agar sampai ke pihak rekruter. Namun, hal ini sepertinya tidak berlaku bagi mahasiswa fresh graduate. Sebab, kebanyakan dari mereka masih merasa bingung untuk membuat daftar riwayat hidup yang sesuai.

Dalam proses rekrutmen tenaga kerja, sebuah perusahaan yang membuka lowongan pada posisi tertentu biasanya mewajibkan para pelamar melampirkan berkas daftar riwayat hidup. Ini bertujuan agar HRD (human resources development) memiliki gambaran tentang kandidat yang pas dengan posisi tersebut.

Membuat daftar riwayat hidup sebenarnya tidak ada aturan baku yang mengaturnya. Tetapi, biasanya daftar riwayat hidup mencakup tentang informasi data diri, riwayat pendidikan, kompetensi, dan pengalaman kerja. Kolom pengalaman kerja inilah yang terkadang membuat mahasiswa baru lulus kebingungan. Mereka tidak tahu harus mencantumkan apa, pada bagian section tersebut.

Jika Anda adalah mahasiswa fresh graduate yang sedang mencari kerja, berikut sejumlah tips membuat daftar riwayat hidup yang bisa Anda pelajari. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Tips Membuat CV untuk Fresh Graduate

WISUDA TATAP MUKA DENGAN PROTOKOL KESEHATAN DI MAKASSAR (ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/rwa.)

 

Daftar riwayat hidup sering disebut Curriculum Vitae (CV). Dokumen ini menjadi salah satu berkas penting dalam melamar kerja. Dilansir dari situs Glints.com, berikut tips membuat CV untuk fresh graduate.

1. Gunakan Perkenalan yang Menarik

Ilustrasi contoh surat lamaran kerja (Pexels/Andrea Piacquadio)

 

Kalimat pembuka dalam daftar riwayat hidup akan berperan besar saat Anda melamar kerja. Untuk itu, usahakan agar introduction yang Anda buat semenarik mungkin.

2. Jelaskan Riwayat Pendidikan

MAHASISWA XINJIANG ISLAMIC INSTITUTE (ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/foc.)

 

Pada bagian ini, Anda bisa menjelaskan secara ringkas namun mendetail terkait riwayat pendidikan Anda. Tipsnya, Anda hanya perlu mencantumkan dua jenjang pendidikan terakhir.

Setelah itu, Anda dapat menuliskan nilai IPK, pengalaman Anda di organisasi atau kegiatan semasa kuliah, dan sebagainya. Ini menjadi poin pengganti jika Anda tidak memiliki pengalaman kerja.

Halaman: