Bagi kebanyakan orang, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan rutin berolahraga dan mengatur pola makan. Kedua cara tersebut bisa dilakukan secara rutin, disertai dengan makan dan minuman sehat pendukung program, termasuk mengonsumsi teh diet.

Mungkin hal ini tidak lagi asing bagi Anda, apalagi banyak kalangan masyarakat yang mengonsumsi teh hijau, karena dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Hal tersebut juga bukan hanya mitos belaka.

Sebagai salah satu minuman terpopuler di dunia, ada berbagai jenis teh yang terbukti secara ilmiah mampu membantu menurunkan berat badan, sekaligus membakar lemak. Apa saja jenis-jenis teh tersebut? Berikut lima rekomendasi teh diet yang bisa menjadi pilihan Anda.

Teh Hijau

Teh hijau merupakan jenis teh paling populer di masyarakat.dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Seperti penjelasan sebelumnya, teh ini sering dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Dikutip dari Healthline, teh hijau terbukti efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Untuk menguatkan manfaat ini, sebuah riset dilakukan pada 2008, di mana 60 penderita obesitas diminta melakukan diet selama 12 minggu sambil rutin mengonsumsi teh hijau atau plasebo.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi teh hijau berhasil menurunkan berat badan hingga 3,3 kilogram.  Hasil ini  lebih banyak dibandingkan partisipan lain yang hanya mengonsumsi plasebo.

Selain itu, ada juga penelitian lain yang meminta pesertanya untuk mengonsumsi ekstrak teh hijau selama 12 minggu. Hasilnya, mereka mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, serta lingkar pinggang yang signifikan.

Hal itu terjadi karena adanya kandungan Katekin yang sangat tinggi dalam ekstrak teh hijau. Kandungan tersebut merupakan antioksidan, yang dipercaya dapat meningkatkan metabolisme dan merangsang pembakaran lemak. 

Teh Hitam

Teh diet selanjutnya yang bisa Anda konsumsi adalah teh hitam. Teh ini merupakan jenis teh fermentasi yang biasanya mudah ditemukan di restoran Tiongkok. Proses fermentasi nya membuat kadar kafein dalam teh ini meningkat.

Banyak orang mengonsumsi teh diet karena dipercaya kandungan polifenolnya mamp menghampar agar tidak diserap oleh usus. Hal ini telah dibuktikan pada sebuah riset dimana 111 partisipan diminta mengonsumsi tiga cangkir teh hitam sehari selama tiga bulan.

Hasilnya, terjadi penurunan berat badan dan lingkar pinggang pada partisipan. Hasil ini lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi minuman berkafein lainnya.

Jika Anda ingin mengonsumsi teh ini untuk diet Anda. jangan tambahkan susu agar tidak terjadi peningkatan pada berat badan Anda. 

Teh Putih

Selain teh hijau dan teh hitam,  jenis teh diet yang bisa Anda coba adalah teh putih yang dipercaya mampu menurunkan berat badan, Di antara jenis teh lainnya, teh ini mengalami proses yang minim dan dipanen saat masih muda. Teh ini juga memiliki rasa yang lembut dan manis. 

Untuk membuktikan khasiatnya, beberapa penelitian dilakukan. Hasilnya, beberapa studi membuktikan bahwa teh putih mengandung katekin, sebuah antioksidan yang  jumlahnya sebanding  dengan yang terkandung di  teh hijau dan  dipercaya mampu menurunkan berat badan.

Selain itu, sebuah uji tabung juga membuktikan bahwa teh ini mampu  meningkatkan pemecahan sel lemak serta mencegah pembentukan sel lemak yang baru. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efek teh putih dalam menghilangkan lemak. 

Teh Oolong

Jenis teh diet selanjutnya adala teh oolong yang merupakan  teh tradisional Tiongkok yang telah dioksidasi sebagian  Ciri khas teh ini adalah memiliki romo seperti buah buahan dan rasa yang unik.

Teh ini juga banyak dikonsumsi karena dipercaya mampu merangsang proses pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Dalam sebuah penelitian, 102 partisipan penderita obesitas dimya diminta untuk meminum teh oolong setiap hari selama enam minggu. Hasilnya, terjadi penurunan berat badan dan lemak di dalam tubuh para partisipan.

Para peneliti  percaya hal ini bisa terjadi karena teh oolong memiliki khasiat yang ampuh meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak di dalam tubuh.

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa teh ini dapat meningkatkan pengendalian energi sebesar 2,9% lebih banyak dibandingkan air.  Angka tersebut setara dengan membakar tambahan 281 kalori per hari. 

The Rooibos

Jenis teh diet terakhir dalam teh rooibos yang merupakan jenis teh herbal yang tumbuh di Afrika Selatan. Mungkin Anda merasa asing dengan jenis teh ini namun teh ini juga berkhasiat dalam membantu menurunkan berat badan.

Sebuah riset mengungkapkan bahwa teh rooibos tidak memiliki kandungan kalori sama sekali. Teh ini cocok dikonsumsi sebagai teh untuk diet karena dapat meningkatkan hormon leptin. Hormon ini sendiri berfungsi memberikan sinyal ke otak saat tubuh merasa kenyang. 

Teh ini juga meningkatkan metabolisme gula dan lemak serta menghambat pembentukan sel lemak baru. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui khasiat lain dari teh ini. 

Itulah lima jenis teh diet yang bisa Anda konsumsi. Selama Anda mengonsumsi salah satu teh di atas pastikan, And ajua tetap berolahraga secara rutin dan menjalani pola hidup yang sehat. Tanpa melakukan hal itu,  teh yang Anda konsumsi tentu tidak akan efektif dalam menurunkan berat badan Anda.