13 Rekomendasi Alat Olahraga di Rumah

Freepik
Ilustrasi, seorang pria berolahraga di rumah menggunakan tali skipping.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
2/11/2022, 13.04 WIB

Banyak orang malas berolahraga karena enggan pergi ketempat olahraga. Mungkin ada juga yang kurang percaya diri untuk mencoba alat fitness gym yang canggih, terkesan mengintimidasi, dan sulit penggunaannya.

Ada banyak alat olahraga yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan aktivitas olahraga di rumah. Beberapa di antaranya bahkan tidak mahal, dan bisa dilakukan dengan mudah.

Ragam Alat Olahraga di Rumah

Dilansir dari laman hellosehat.com, sejumlah alat fitness sederhana yang bisa digunakan di rumah ini salah satu investasi yang baik untuk mulai berolahraga tanpa perlu ke luar rumah. Selain kegunaannya yang banyak, alat-alat ini bentuknya ringkas, penyimpanannya mudah, dan bisa dibawa ke mana pun

1. Tali Skipping

Lompat tali alias skipping adalah olahraga rumahan yang murah meriah untuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru, sekaligus melatih kekuatan otot kaki. Skipping juga baik sebagai alternatif olahraga kardio untuk membakar lemak.

Pada awalnya, lakukanlah lompatan secara terus-menerus selama 30 detik atau setara dengan 50 kali lompatan. Ulangi dalam 3-4 set, kemudian istirahat selama 30-90 detik antara kedua set. Tingkatkan durasi lompat tali Anda secara bertahap menjadi 60 detik hingga 90 detik.

2. Resistance Band

Resistance band adalah seutas tali karet elastis untuk melatih kekuatan dan ketahanan otot. Tingkat elastisitas resistance band bermacam-macam, mulai dari rendah hingga tinggi. Semakin rendah elastisitasnya, semakin sulit tali tersebut dibentangkan, sehingga otot harus bekerja ekstra untuk melawannya.

Bentuknya resistance band pun macam-macam. Ada yang benar-benar seperti seutas tali karet, ada yang memiliki pegangan pada kedua ujungnya, serta ada pula yang berbentuk lingkaran. Ada banyak cara menggunakan resistance band.

Cara paling umum adalah dengan menarik kedua ujungnya ke arah berlawanan, atau juga bisa menginjak salah satu ujung untuk kemudian menarik ujung lainnya ke atas setinggi mungkin. Latihan squat rutin juga bisa Anda modifikasi dengan bantuan si karet elastis ini. Cobalah lakukan 8-25 kali pengulangan (repetisi) untuk 2-3 set per latihan.

3. Matras Yoga

Matras yoga merupakan salah satu alat olahraga penting bagi yang rutin yoga atau meditasi. Alat ini juga bermanfaat untuk melakukan berbagai gerakan senam lantai, seperti plank, push up, dan sit up. Matras yoga berfungsi untuk menjaga pijakan agar tetap mantap selama melakukan pose-pose yoga, sekaligus melindungi tubuh dari benturan ketika jatuh tergelincir.

4. Foam Roller

Foam roller adalah gulungan busa empuk yang digunakan untuk melemaskan otot-otot yang terasa kaku dan kencang sehabis olahraga berat. Alat olahraga rumahan ini juga bisa digunakan sebelum berolahraga guna mencegah cedera.

Selain itu, foam roller juga bisa menjadi alat bantu olahraga selama yoga untuk membantu mempertahankan dan menguatkan keseimbangan tubuh. Manfaat lainnya dari foam roller adalah untuk menghilangkan selulit pada tubuh, terutama untuk wanita.

5. Dumbbell

Dumbbell adalah versi mini dari alat angkat beban yang ada di gym. Bobot dumbbell sendiri bervariasi, mulai dari yang sangat ringan sekitar 0,5 kg hingga berat hingga mencapai 10 kg.

Jika baru mulai melakukan latihan angkat beban, dumbbell bisa membantu untuk membentuk otot lengan dan bahu. Selain itu, dumbbell juga bisa digunakan sebagai variasi saat melakukan sit up, bench press, hingga squat sebagai tantangan dan memaksimalkan sesi olahraga.

6. Kettlebell

Kettlebell adalah alat fitness berbentuk bola beban yang memiliki sebuah pegangan. Biasanya orang menggunakan kettlebell dengan cara diangkat atau diayunkan. Beban kettlebell mulai 8 kg hingga 20 kg, sehingga lebih baik menggunakan kedua tangan saat menggunakannya.

Sama halnya seperti dumbbell, alat olahraga ini cocok untuk melatih dan menguatkan otot tubuh bagian atas, termasuk otot inti. Meski begitu, juga bisa memodifikasi sesi plank, squat, hingga push up dengan menggunakan kettlebell guna membantu menguatkan bagian tubuh bawah, seperti bokong, paha, dan betis.

7. Pull Bar

Pull bar saat ini sudah tersedia dalam versi portable, sehingga orang dapat latihan pull up di rumah. Alat fitness sederhana untuk di rumah ini bisa dengan mudah dipasang ke dinding atau pintu dengan daya cengkram yang kuat untuk menahan gerakan tubuh Anda saat pull up.

Alat fitness ini umumnya berupa palang tunggal dengan material besi baja yang kuat. Untuk membuat nyaman selama latihan, bagian pegangan biasanya terbuat dari bahan busa atau foam yang lembut dan tidak licin saat digenggam.

8. Bola Fitness

Bola fitness atau juga dikenal sebagai gym ball adalah salah satu alat olahraga di rumah yang bisa digunakan untuk segala umur. Selain untuk olahraga, ibu hamil atau orang dengan kondisi tertentu menggunakan bola ini untuk ini meningkatkan kesehatan tubuhnya.

Alat olahraga ini umumnya baik untuk latihan kardio, kekuatan, keseimbangan, postur, dan fleksibilitas tubuh. Beberapa gerakan sederhana yang bisa Anda lakukan dengan bantuan bola fitness, seperti plank, push up, dan ball crunch.

9. Slider Disc

Slider disc merupakan alat bantu olahraga yang berbentuk pipih sehingga lebih mudah untuk Anda simpan dan bawa kemana saja. Alat olahraga ini berfungsi untuk membantu melancarkan gerak tubuh saat melakukan olahraga kalistenik, seperti lunges atau mountain climber.

Benda pipih dan bulat ini akan melancarkan gerak tubuh pada permukaan datar, baik lantai, karpet, atau hardwood. Slider disc akan mengurangi gesekan antara tubuh dengan permukaan, sehingga Anda tidak perlu mengangkat tangan atau kaki yang menjadi tumpuan gerak saat melakukan latihan.

10. Sepeda Statis

Sepeda statis memiliki manfaat yang tidak berbeda jauh daripada bersepeda pada umumnya. Siapa saja bisa melakukan olahraga ini untuk meningkatkan kebugaran tubuh atau bahkan membantu menurunkan berat badan.

Bersepeda statis selama 30 menit membakar 252 kalori pada orang dengan berat badan 70 kg. Dibandingkan dengan bersepeda di luar ruangan, sepeda statis juga terbilang lebih nyaman dan aman, sehingga bisa berolahraga sambil mendengarkan musik atau menonton TV.

Berolahraga di rumah bisa dijadikan alternatif apabila kondisi luar ruangan kurang kondusif, misalnya lalu lintas kendaraan bermotor yang padat dan tingkat polusi udara yang tinggi. Saat berolahraga, selalu pastikan menggunakan pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman untuk mengurangi risiko cedera.

11. Ab Wheel

Ab wheel memiliki bentuk berupa roda berputar dengan kedua pegangan pada masing-masing sisinya. Peralatan ini biasanya Anda gunakan untuk latihan ab wheel rollout yang bertujuan untuk melatih otot punggung, otot bahu, otot lengan, dan otot inti tubuh.

Cara menggunakan ab wheel adalah dengan menggerakkannya maju-mundur dalam posisi tubuh tengkurap. Posisikan tubuh setengah plank dengan tumpuan pada lutut dan pegang ab wheel dengan kondisi punggung dan lengan lurus. Kemudian dorong dan tarik ab wheel dengan kekuatan otot inti tubuh.