Pemerintah telah resmi meluncurkan Kartu Prakerja pada 11 April 2020. Nantinya, pemegang Kartu Prakerja akan mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan dengan nilai program sebesar Rp 1 juta per orang. Pelatihan ini bagian dari manfaat Kartu Prakerja sebesar Rp 3,5 juta per orang.
Para peserta dapat mengikuti lebih dari satu pelatihan dalam waktu yang berbeda. "Peserta dapat mengikuti lebih dari satu pelatihan, sepanjang biaya pelatihannya tidak lebih dari Rp 1 juta," kata Direktur Kemitraan Kartu Prakerja Panji W. Ruky dalam acara Katadata Webinar: "Kartu Prakerja untuk Siapa?", Senin (13/4).
Sebelumnya, tujuan program Kartu Prakerja adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penerima. Namun, kini program tersebut juga bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, termasuk korban PHK akibat adanya pandemik Covid-19.
"Kartu Prakerja menjadi instrumen untuk menyalurkan bantuan sosial atau sebagai jaring pengaman sosial," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Sabtu (11/4/2020) malam.
Pendaftaran Kartu Prakerja dapat dilakukan melalui situs resmi https://prakerja.go.id. Untuk memperoleh Kartu Prakerja, pendaftar harus melengkapi sejumlah data yang disyaratkan dalam laman tersebut.
(Baca: Video: Cara Pendaftaran dan Penyaluran Kartu Prakerja)
Pelatihan online dan offline
Menurut Airlangga, setelah terverifikasi, peserta akan mendapat kode unik berupa 16 digit angka. Kode unik tersebut dapat digunakan membeli pelatihan yang diinginkan melalui platform digital para mitra.
"Jadi, bentuk Kartu Prakerja bukan fisik, tetapi kode unik yang bisa diakses secara online," ujarnya.
Pemerintah semula menyediakan dua bentuk pelatihan, yaitu online dan offline. Pelatihan offline akan dilakukan dengan menggandeng Dinas Tenaga Kerja di berbagai wilayah. Namun, selama pandemi Covid-19, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan secara online.
Mengutip laman Kartu Prakerja, ada beragam jenis keterampilan yang tersedia, mulai dari keterampilan teknis hingga cara membangun usaha. Jenis-jenis pelatihan tersebut di antaranya cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, perawatan kecantikan, rias pengantin, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial, dan lain-lain.
Pelatihan via Tokopedia
Tokopedia menjadi salah satu dari delapan mitra program Kartu Prakerja. Pelatihan yang tersedia di Tokopedia mulai dari bisnis, bahasa, IT dan Data, Media, Sertifikasi, Kesenian, marketing, Fotografi, Kecantikan, Pengembangan Diri, Tata Boga dan Jasa.
Sedangkan, lembaga pelatihan yang telah tergabung dalam Tokopedia yaitu Algoritma, Kacjtiva, IDSm ITC, Dicoding, EF, Udemy, Bahaso, Cakap, Tech in Asia dan Tempo Institute.
Berikut cara mendaftar program pelatihan di Tokopedia:
- Buat akun dan daftar program Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id
- Ikuti tes di prakerja.go.id
- Pastikan pendaftaran sudah terverifikasi di prakerja.go.id
- Buka Tokopedia, lalu pilih lembaga pelatihan dan kelas yang sesuai
- Klik "Bayar", bisa juga masukkan kode promo yang berlaku
- Pilih metode pembayaran "Kartu Prakerja"
- Ikuti proses selanjutnya hingga transaksi berhasil
Pelatihan Edutech
Selain Tokopedia, startup edutech MyEduSolve menggandeng Microsoft dan penyedia software CloudSwyft menawarkan kursus hingga praktik kerja bagi para peserta program Kartu Prakerja.
(Baca: Ikut Program Kartu Pra Kerja, MyEduSolve Tawarkan Kursus Teknologi)
Melalui program yang dirancang MyEduSolve, peserta Kartu Pra Kerja bisa memilih berbagai bidang peminatan seperti Data Analysis, Artificial Intelligence (AI), Azure Data Engineer, Azure Cloud, Data Science, Front-End Development, IT Support dan DevOps.Top of Form
Tak hanya itu, MyEdSolve juga menawarkan program sertifikasi yang memberikan peluang kerja bagi analis data, cloud support, sistem operasi dan insinyur software.
Co-Founder dan Chief Operation Officer (COO) MyEduSolve Stephanie Seputra mengatakan, berbagai keahlian tersebut sangat dibutuhkan untuk mencapai tansformasi digital di Indonesia.
"Kami berharap melalui berbagai kursus keahlian ini dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan, terutama saat ini, di mana banyak orang kehilangan pekerjaan karena merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19,” ujar Stephanie dikutip dari siaran pers, Senin (13/4).
Benefit Kartu Prakerja
Pendaftaran Program Kartu Pra Kerja akan dibuka hingga 16 April 2020 pukul 16.00 WIB. Pada pendaftaran tahap pertama ini, pemerintah membuka kesempatan bagi 164 ribu peserta.
(Baca: Manufaktur Terpukul Corona, Indef: 2,5 Juta Orang Berpotensi Kena PHK)
Setiap peserta akan mendapat manfaat senilai Rp 3.550.000 dengan rincian sebagai berikut:
- Bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta
- Insentif pascapelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk 4 bulan)
- Insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei (3 kali survei) atau total Rp150.000 per peserta.