Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan mempercepat proses perizinan bagi perusahaan produsen alat-alat kesehatan. Pasalnya, saat ini alat kesehatan sangat diperlukan guna menekan penyebaran pandemi corona atau Covid-19.
Plt Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal (PIPM) Yuliot mengatakan pihaknya siap mempermudah segala perizinan investasi atau ekspansi alat kesehatan. Hal ini sebagaimana kesepakatan BKPM dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk mempercepat penyediaan peralatan kesehatan (alkes).
Kedua lembaga melihat adanya urgensi ketersediaan peralatan alkes pendukung seiring dengan pandemi corona yang diprediksi masih akan terus terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
(Baca: Anies Tetapkan Status Tanggap Darurat Corona di Jakarta Selama 14 Hari)
Menurut Yuliot seluruh perizinan terkait alkes bisa selesai dalam waktu 1 x 24 jam. “Perizinan yang ada di OSS berasal dari Kementerian Teknis, dalam hal ini kesehatan. Perizinan terkait izin usaha dan izin edar untuk alat kesehatan bisa dipercepat hanya dalam 1 hari,” ujarnya.
Beberapa produk yang termasuk dalam layanan percepatan izin ini antara lain masker, Alat Pelindung Diri (APD) dan Hand Sanitizer (HS). BKPM maengharapkan inisiatif ini agar dimanfaatkan oleh para perusahaan penyedia alkes sehingga dapat membantu penanganan penyebaran Covid19.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan 60 kasus baru positif virus corona, sehingga pasien yang terinfeksi di Indonesia mencapai 369 orang per hari ini (20/3). Kasus baru paling banyak berasal dari DKI Jakarta.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada 32 kasus baru positif virus corona di ibu kota negara. Lalu, penambahan terbanyak kedua berasal dari Kalimantan Timur, yakni tujuh kasus.
(Baca: 7 Pasien Corona yang Meninggal Hari Ini Terbanyak dari Jawa Barat)
Posisi ketiga ditempati Jawa Timur, dengan enam kasus baru. Tiga kasus baru dari Bali. Lalu, masing-masing dua kasus baru positif virus corona dari Banten dan Kalimantan Tengah.
Jawa Barat dan Kepulauan Riau juga menyumbang kasus baru positif covid-19, yakni masing-masing satu orang. Kemudian, ada tambahan enam kasus positif corona yang masih diinvestigasi.
Dengan demikian, total ada 369 kasus positif virus corona di Tanah Air hingga hari ini. Dari jumlah tersebut, ada tambahan satu pasien yang dinyatakan sembuh dari corona.