Gugus Tugas Covid-19 Sebut Lockdown Belum Memungkinkan

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz
Ilustrasi. Jumlah kasus positif virus corona kini mencapai 172 orang.
Penulis: Agustiyanti
18/3/2020, 12.52 WIB

Jumlah kasus infeksi virus corona terus bertambah hingga mencapai 172 orang hingga Selasa (17/3). Namun, Pakar dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan lockdown atau mengisolasi daerah secara total belum memungkinkan karena berbagai faktor, termasuk menjaga kestabilan ekonomi.

"Tindakan lockdown belum diambil pemerintah karena berarti membatasi betul suatu wilayah atau daerah dan itu memiliki implikasi ekonomi, sosial, dan keamanan." kata Wiku dikutip dari Antara, Rabu (18/3).

Pemerintah perlu menjaga aktivitas ekonomi dengan tetap mengimbau masyarakat menjaga jarak sosial. Hal ini lantaran masih banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan penghasilan dari upah harian yang menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan.

(Baca: Bertambah Lagi, Jumlah Pasien Meninggal Akibat Corona jadi 7 Orang)

"Itu juga menjadi salah satu kepedulian pemerintah agar aktivitas ekonominya tetap bisa berjalan, karena dengan lockdown orang akan berada di rumah semuanya maka aktivitas ekonomi akan sulit untuk berjalan dan itu secara ekonomi berbahaya," kata akademisi Universitas Indonesia itu.

Halaman: