Lebih dari Separuh Kasus Positif Corona di RI Berasal dari Luar Negeri

ANTARA FOTO/REUTERS/Manuel Silvestri
Wisatawan memakai masker pelindung di wilayah Venesia, Italia, Kamis (27/2/2020). Dari total 34 kasus positif corona di Indonesia hingga Rabu (11/3), sebanyak 20 pasien positif tertular ketika berada di luar negeri.
11/3/2020, 19.23 WIB

Pemerintah telah mengumumkan bahwa kasus positif virus corona Covid-19 hingga Rabu (11/3) mencapai 34 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 orang merupakan kasus yang terjangkit ketika pasien berkunjung ke negara lain atau imported case.

Terbaru, juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan tujuh pasien yang diumumkan hari ini semuanya tertular di luar negeri. "Ini semuanya (tujuh kasus baru) imported case," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3).

(Baca: Jumlah Bertambah, 34 Pasien di Indonesia Positif Terkena Virus Corona)

Pasien pertama corona dari luar negeri adalah pasien 6 yang tertular ketika menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess. Saat ini, pasien 6 sudah dinyatakan negatif dan telah diperbolehkan pulang.

Kasus kedua adalah pasien 7 yang merupakan perempuan berusia 59 tahun. Dia diketahui tertular Covid-19 ketika berkunjung ke negara lain lalu menulari suaminya yang berusia 56 tahun.

Kemudian, pasien 9 yang juga kasus Covid-19 dari luar negeri merupakan perempuan berusia 59 tahun. Ada juga pasien 14 dan 15 yang tertular Covid-19 setelah pergi ke luar negeri. Pasien 14 merupakan laki-laki berusia 50 tahun, sedangkan pasien 15 merupakan perempuan berusia 43 tahun.

Pasien 17, 18, dan 19 juga terjangkit Covid-19 setelah kembali dari luar negeri. Pasien 17 merupakan laki-laki berusia 56 tahun, sedangkan pasien 18 merupakan laki-laki berusia 55 tahun. "Kasus nomor 19 laki-laki berusia 40 tahun. Ini juga imported case," kata Yurianto beberapa hari lalu.

(Baca: Dinyatakan Negatif Corona, Pasien ke-6 dan ke-14 Bisa Pulang Hari ini)

Kasus lainnya yang tertular dari luar negeri merupakan pasien nomor 22. Dia merupakan perempuan berusia 36 tahun. Kemudian, pasien 23 yang merupakan perempuan berumur 73 tahun dengan menggunakan ventilator karena adanya penyakit yang menyertainya. 

Pasien 24 yang merupakan laki-laki berusia 24 tahun juga tertular Covid-19 setelah pergi ke luar negeri. Pasien 25 adalah warga negara asing (WNA) yang merupakan perempuan berusia 53 tahun. Pasien tersebut meninggal dunia karena menderita komplikasi penyakit lain.

“Ada faktor penyakit yang mendahuluinya, di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid dan sakit paru-paru obstruksi menahun,” kata Yurianto.

Kasus lainnya hasil tertular dari negara lain adalah pasien 26 yang merupakan pria berusia 46 tahun. Kemudian, pasien 28 adalah laki-laki berusia 37 tahun dengan kondisi sakit ringan hingga sedang. Pasien 29 merupakan laki-laki berusia 51 tahun dengan sakit sedang.

Sedangkan pasien nomor kasus 30 adalah pria berumur 84 tahun. Pasien 31 merupakan perempuan berusia 48 tahun yang baru pulang dari luar negeri. Pasien 32 dan 33 merupakan laki-laki dengan usia 45 tahun dan 29 tahun.
 
"Pasien nomor 34 merupakan laki-laki usia 42 tahun, tampak sakit ringan hingga sedang. Ini juga imported case," kata Yurianto.

Reporter: Dimas Jarot Bayu