Semakin banyaknya kasus virus corona Covid-19 tak menjadi masalah bagi kemampuan deteksi Kementerian Kesehatan. Mereka memastikan hingga saat ini kapasitas pemeriksaan di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kemenkes masih mencukupi.
Juru bicara nasional terkait penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan dengan banyaknya kasus baru, tentunya kerja Kemenkes bertambah. Namun ia memastikan hal tersebut bukan menjadi halangan pemeriksaan.
“Kami juga sudah mendatangkan lagi 10 ribu kit (peralatan tes) untuk pemeriksaan, sehingga tidak menjadi masalah,” kata Yurianto di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (10/3).
(Baca: Makin Banyak, Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Capai 27 Orang)
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes itu juga memastikan fasilitas ruang isolasi yanga da sangat mencukupi untuk menampung pasien yang positif corona.
Dari laman Waspada Corona di Kantor Staf kepresidenan, jumlah kasus positif corona hingga Selasa, 10 Maret 2020 mencapai 27 orang. Jumlah pasien yang masih menunggu hasil tes sebanyak 19 orang. Sedangkan jumlah yang menjalani pemeriksaan terkait corona sebanyak 694 orang. Ada juga 648 orang yang hasil tesnya dinyatakan negatif.
Dari 27 kasus positif, 8 pasien baru saja diumumkan sore tadi oleh Yurianto. Dia mengatakan, ada lima pasien terjangkit usai pergi ke luar negeri alias imported case. Sedangkan dua orang merupakan penelusuran dari sub klaster Jakarta atau pasien 01.
Sedangkan satu dari 27 pasien belum terlacak sumber penularannya. Yurianto mencurigai pasien berusia 33 tahun tersebut tertular melalui transmisi lokal dan bukan dari luar negeri. “Mungkin nanti bisa ditemukan (sumbernya)," kata dia.
(Baca: Sumber Penularan Satu Pasien Positif Virus Corona Belum Terlacak)