Satu Pasien Positif Corona di Indonesia Pernah Pergi ke AS dan Jepang

ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmeth
Seorang perempuan dengan masker pelindung di Shibuya di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020). Kementerian Kesehatan mengatakan pasien kasus 7 virus corona di Indonesia sempat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan transit di Jepang.
10/3/2020, 20.06 WIB

Pasien kasus 7 yang dinyatakan positif virus corona Covid-19 hari Senin (9/3) diketahui tertular dari luar negeri. Berdasarkan keterangan laman Kementerian Kesehatan, pasien ini tercatat memiliki riwayat perjalanan ke Amerika Serikat (AS) dan transit di Jepang.

Kedua negara itu telah terpapar virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut. Berdasarkan data John Hopkins CSSE per hari Selasa (10/3), 755 orang yang terinfeksi virus corona di AS dengan 26 orang meninggal dunia. Sementara, ada 530 orang yang positif Covid-19 di Jepang dan 9 orang meninggal dunia.

“Kasus konfirmasi dalam perawatan dan penanganan di rumah sakit,” demikian keterangan Kemenkes, Selasa (10/3).

(Baca: 57 WNI dan Ribuan Orang Terjebak di Grand Princess karena Corona)

Pasien berusia 59 tahun ini melakukan kontak dekat dengan pasien 8 yang merupakan suaminya. Pasien 8 yang berusia 56 tahun itu sebelumnya sempat dalam kondisi buruk karena menderita penyakit lain seperti diare dan diabetes.

Meski demikian, kondisi pasien 8 mulai membaik. Dia telah terbebas dari alat bantu alat bantu pernafasan dan dapat bernafas secara spontan.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah memberikan fokus untuk perawatan pasien 8. "Kasus ini butuh perhatian khusus," kata Yurianto.

Adapun, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 27 kasus. Ada tambahan 8 pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (10/3).

Yurianto mengatakan, sebanyak lima pasien terjangkit usai pergi ke luar negeri alias imported case. Sedangkan dua orang merupakan penelusuran dari sub klaster Jakarta atau pasien kasus 1. “Untuk kasus kode 27 sementara belum jelas (asalnya),” kata Yurianto.

(Baca: Makin Banyak, Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Capai 27 Orang)

Reporter: Dimas Jarot Bayu