Kondisi Dua WNI yang Positif Virus Corona Semakin Membaik

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Mobil ambulans Dinas Kesehatan Kota Depok memasuki Ruang Isolasi Gedung Mawar, Rumah sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (3/3/2020). Mobil ambulans yang langsung memasuki ruang isolasi tersebut diduga membawa kerabat pasien terkena virus corona untuk diperiksa secara intensif.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
3/3/2020, 15.31 WIB

Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, kondisi dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona sudah semakin membaik. Saat ini, mereka tengah dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

"Dua orang WNI kita yang confirmed positif (virus corona), kondisinya bagus," kata Yurianto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3).

Menurut Yurianto, keduanya saat ini tak mengenakan selang oksigen karena tak mengalami sesak nafas. Selain itu kedua pasien juga sudah tidak mengalami demam. 

Mereka juga tidak memerlukan infus lantaran tak ada kondisi yang darurat. Ketika pertama kali dirawat, keduanya diketahui mengeluh demam dan sesak nafas. "Keluhan terakhir hanya masih batuk," kata Yurianto.

(Baca: Sejarah Rumah Sakit Sulianti Saroso yang Jadi Rujukan Virus Corona)

Sekadar informasi, kedua warga Depok tersebut merupakan ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun. Mereka terjangkit wabah tersebut setelah bertemu warga negara Jepang berusia 41 tahun.

Adapun, warga negara Jepang tersebut diketahui terdeteksi positif virus corona ketika berada di Malaysia. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, kedua WNI tersebut akan menjalankan masa isolasi di RSPI Sulianti Saroso selama empat belas hari.

Lebih lanjut, pemerintah juga telah mengisolasi rumah kedua warga Depok itu. Hal ini dilakukan mengingat penularan virus corona dari warga negara Jepang ke keduanya dilakukan melalui kontak langsung.

Tidak hanya itu, RSPI Sulianti Saroso juga menerima enam orang pasien diduga (suspect) virus corona. Keenam pasien tersebut diisolasi setelah mengalami gejala demam dan batuk.

(Baca: RSPI Sulianti Saroso Isolasi Enam Orang Diduga Terinfeksi Virus Corona)

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menjelaskan bahwa tiga dari empat orang yang masuk dalam ruang isolasi pada Senin (2/3) malam diketahui pernah kontak dengan dua WNI yang positif Covid-19. Satu orang lainnya baru saja pulang dari negara yang memiliki kasus Covid-19. 

Sedangkan dua orang suspect yang datang pada Selasa pagi ini merupakan pasien rujukan dari rumah sakit lain di Jakarta yang tidak disebutkan namanya. "Hasil tes dari keenam orang tersebut baru akan keluar besok," kata dia di Jakarta, Selasa (3/3).

Reporter: Dimas Jarot Bayu