Demonstran Tolak Revisi KUHP Lempari Batu dan Bom Molotov ke Polisi

ANTARA FOTO/Denis Amran
Foto udara suasana aksi mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Aksi mahasiswa tersebut menuntut dibatalkannya revisi KUHP dan beberapa RUU lainnya.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Yuliawati
24/9/2019, 19.14 WIB

Dari pantauan katadata.co.id, setidaknya dua bom molotov dilemparkan massa ke arah polisi. Polisi berhasil menghalau bom molotov yang dilemparkan pertama kali. Selang beberapa menit, bom molotov kedua dilemparkan massa dan meledak di sekitar aparat keamanan. Polisi pun merespons dengan massa semakin menjauh dari barikade kepolisian.

(Baca: Gara-gara Demonstrasi di DPR, Asing Lepas Saham di Pasar Nyaris Rp 1 T)

Ribuan mahasiswa dan buruh  menggelar demonstrasi di depan gedung DPR selama dua hari pada Senin (23/9) dan Selasa (24/9). Mereka menuntut agar berbagai revisi aturan yang bermasalah dibatalkan.

Beberapa aturan tersebut, yakni revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), revisi UU KPK, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan. Kemudian, RUU Minerba, dan RUU Pemasyarakatan. Pedemo berasal dari mahasiswa beragam daerah seperti Bandung, Bogor, Yogyakarta, Semarang, Solo dan Lampung.

(Baca: Ramai Demonstrasi Mahasiswa, Rupiah Melemah Tipis )

Halaman: