Para Presiden Republik Indonesia memiliki mobil andalannya masing-masing selama menjalankan tugasnya. Saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan Mercedes-Benz seri S600 Guard yang telah ada sejak 12 tahun lalu, sebelum dia menjabat Presiden RI.
Berdasarkan pemberitaan sejumlah media, ada wacana pemerintah melakukan peremajaan mobil dinas Presiden. Mobil yang digunakan Jokowi merupakan warisan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mobil asal Jerman ini pernah mengalami mogok saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat pada 2017 dan saat kunjungan ke Pondok Pesantren Gontor Ponorogo.
Menganai wacana ini, sejumlah produsen mobil mewah pun tertarik bisa menyandang status mobil RI 1. Setidaknya ada dua merek yang diisukan telah mengajukan minat, Mercedes dan BMW. Meski begitu, pihak Mercedes Benz saat ini masih enggan berkomentar terlalu banyak. Department Manager Public Relation PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Dennis Kadaruskan mengatakan kabar terbaru mengenai mobil dinas Jokowi akan disampaikan ke publik jika sudah ada kejelasan.
"Untuk saat ini, kami belum bisa memberi komentar," kata Dennis kepada Katadata.co.id, Kamis (5/7). Sedangkan Head of Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'Tania dan Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara Piping Supriatna juga belum merespons pertanyaan Katadata.co.id.
Sebenarnya, peremajaan hingga penggantian merk mobil kepresidenan merupakan hal yang lumrah dilakukan sejak awal negara Indonesia berdiri. Meski demikian, Mercedes cukup mendominasi status emasnya sebagai mobil dinas beberapa presiden. Berikut beberapa mobil yang digunakan Presiden RI:
Soekarno
Mobil pertama yang digunakan sebagai mobil dinas Presiden pertama RI adalah Buick-8 buatan Buick. Mobil ini yang menemani Soekarno, terutama dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia antara 1945-1949.
Mobil ini ditemukan oleh Ketua Barisan Banteng, Sudiro, pada 1945 di belakang kantor Departemen Perhubungan, pada akhir penjajahan Jepang 1945. Meski sudah berumur enam tahun, mobil berkapasitas 5 ribu cc ini merupakan yang terbagus di Jakarta saat itu. Sudiro mendekati sopirnya dan membujuknya pulang ke kampungnya di Kebumen, meminta kunci dan mempersembahkannya kepada Presiden Soekarno.
Selain Mobil Buick-8, Mobil dinas Presiden Soekarno antara lain Cadillac 75, Mercedes-Benz 600, GAZ 13 , Zil 111, Lincoln Cosmopolitan (limosin cabrio) dan Chrysler Imperial.
Salah satu yang paling terkenal adalah Chrysler Imperial yang diproduksi pabrikan asal Amerika Serikat yakni Chrysler. Di masa lalu, Imperial memang menjadi andalan Chrysler. Pabrikan ini mengeluarkan banyak generasi Imperial sejak 1926 (generasi pertama) hingga 1954 (generasi keenam). Bahkan, untuk mengulangi kejayaannya, Chrysler mengeluarkan Imperial generasi ketujuh tahun 1990.
Mobil generasi enam inilah yang digunakan oleh Soekarno, hadiah dari Raja Arab Saudi. Mobil ini merupakan salah satu yang bersejarah, lantaran pernah menjadi sasaran bom granat di Cikini pada tahun 1957. Hal ini diketahui dari akun Instagram sang cucu yakni Puti Guntur Soekarnoputra. Puti pada November 2018 sempat membuat video dirinya di depan mobil tersebut yang saat ini dimiliki kolektor bernama Budi Santoso di Surabaya.
"Mobil ini pernah jadi saksi sejarah bangsa, salah satunya peristiwa granat Cikini tanggal 30 November 1957," demikian tulis akun Instagram puti_soekarno.
Soeharto
Presiden kedua RI menggunakan beberapa merk mobil sebagai tunggangannya sehari-hari. Dikutip dari Antara, Soeharto awalnya menggunakan Cadillac Fleetwood 75 Limousine buatan tahun 1966. Peremajaan terus dilakukan hingga jelang akhir masa pemerintahannya ia telah menjadikan Mercedes Benz G-Class sebagai mobil kenegaraannya.
Mercedes G-Class ini merupakan tipe Sport Utility Vehicle (SUV) yang cocok di segala medan. Huruf G di kata G-Class merupakan kependekan dari kata Geländewagen yang bermakna kendaraan segala medan. Saat ini G-Class masih digunakan di lingkungan kepresidenan sebagai kendaraan operasional Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Bukan hanya itu, Soeharto juga menggunakan Mercedes Benz mulai menggunakan S600 yang digunakan presiden-presiden setelahnya.
Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri
Ketiga Presiden Indonesia berikutnya ini menggunakan mobil lungsuran Soeharto yakni S600. Tak ada perubahan selama enam tahun jabatan dan suksesi kepemimpinan. Meski begitu, di luar jabatannya, Habibie saat ini mengoleksi puluhan mobil di basement rumahnya. Salah satu koleksinya adalah Mercedes Bens SL300 - Gullwing.
"Mungkin ini (Habibie) satu-satunya yang punya di Indonesia," kata Youtuber Kevin Hendrawan dalam videonya saat berkunjung ke rumah Habibie tahun lalu.
Meski tak mengkoleksi mobil, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur selalu punya ciri khas pada mobil pribadinya. Gus Dur selalu menggunakan plat nomor 1926 AW yang menunjukkan kelahiran Nahdlatul Ulama tahun 1926 dan kependekan namanya yakni AW. Adapun Megawati kerap menggunakan sedan mewah Jepang yakni Lexus dengan plat nomor B 1 PDI untuk menghadiri sejumlah acara.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Presiden Keenam RI ini menggunakan Mercedes-Benz S600 sejak pertama menjabat pada 2004. Mobil keluaran tahun 1994 yang tahan peluru ini sudah digunakan sejak zaman Soeharto tahun 1995. Pada 2007, pemerintah mulai melakukan peremajaan dan menggantinya dengan Mercedes-Benz seri S600 Guard, yang masih digunakan hingga masa Jokowi sekarang.
Meski menggunakan mobil warisan Presiden Soehato, SBY juga menggunakan mobil lain. Dalam kondisi tertentu, seperti contoh ke luar kota atau banjir, Presiden SBY sering dilihat menggunakan mobil pribadinya, BMW X5 anti peluru.