Cara Bekraf Meningkatkan Produk Asli Rejang Lebong Bengkulu

Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Ilustrasi, Bekraf mendorong peningkatan produk asli daerah Rejang Lebong Bengkulu
22/5/2019, 16.03 WIB

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengadakan program Creative, Training, and Education (Create) di Rejang Lebong, Bengkulu. Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif Bekraf Poppy Savitri menyatakan Rejang Lebong memiliki potensi produk daerah yang bisa ditingkatkan nilai produknya.

Dalam program ini, Bekraf bekerja sama dengan 20 mahasiswa Institut Teknologi Bandung dan tujuh mentor untuk mendorong pengembangan produk maupun kemasan. "Bekraf dan ITB sangat senang bisa membantu Rejang Lebong menambah nilai produk-produk yang dihasilkan melalui pelatihan pengembangan produk dan kemasan," kata Poppy dalam keterangan resmi, Rabu (22/5).

Rejang Lebong memang memiliki potensi perkebunan kopi dan karet. Bahkan, produksi kopi Rejang Lebong menduduki peringkat enam besar daerah penghasil kopi di Pulau Sumatera. Selain itu, produksi karetnya memiliki kualitas yang hebat.

Selain itu, Rejang Lebong juga merupakan daerah penghasil tambang atau galian seperti batu kali, batu pasir, kaolin, tanah liat, lempung, granit, serta pasir besi. Sorotan potensi lain adalah batik dan kerajinan.

Batik Rejang Lebong memiliki kelebihan karena menggunakan aksara Kaganga. Selain itu, kerajinan bambu dan olahan pangan memiliki bahan baku yang sumbernya 80 % dari hasil pertanian dan perkebunan. "Kami mendorong tingkat ekonomi masyarakat," ujarnya.

(Baca: Dorong Pariwisata, Bekraf Luncurkan CREATE di Lima Wilayah)

Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengungkapkan produk yang bagus juga harus memiliki kemasan desain yang menarik. Sehingga, konsumen mempunyai minat untuk membeli. Kemasan pun membantu meningkatkan kualitas produk yang tidak begitu baik.

Ahmad mengapresiasi program Create di Rejang Lebong yang berlangsung pada 16 sampai 22 Mei 2019. "Pelatihan pengembangan produk dan kemasan ini sangat kami perlukan untuk mendorong perekonomian," katanya.

Tahun lalu, program Create berlangsung di enam kabupaten/kota, yaitu Natuna, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumba Barat, Bulungan dan Donggala. Program yang mengusung konsep desain berlangsung dengan kerja sama Bekraf dan pihak akademisi.

Bekraf berharap mampu meningkatkan kualitas produk dan kemasan produk lokal daerah sehingga mampu bersaing dengan produk dari daerah lain bahkan dari mancanegara. Selain di Rejang Lebong, Create tahun ini diselenggarakan di Kerinci, Pagar Alam, Magelang, dan Buton Tengah.

(Baca: Bekraf Kembangkan Ekonomi Kreatif Kerinci, Aksara Incung Jadi Andalan)