Dorong Pariwisata, Bekraf Luncurkan CREATE di Lima Wilayah
Untuk meningkatkan kualitas pariwisata daerah melalui ekonomi kreatif, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali meluncurkan program Creative, Training and Education (CREATE).
Tahun ini, lima daerah yang jadi fokus program adalah Kerinci, Rejang Lebong, Pagaralam, Magelang dan Buton Tengah.
Program CREATE dikatakan Direktur Edukasi Bekraf Poppy Savitri merupakan miniatur dari program Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara atau IKKON.
CREATE berisikan tiga tahapan, yakni bimbingan teknis, prototype dan penyempurnaan produk, dengan tujuan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas pelaku ekonomi kreatif secara nasional.
Untuk mensukseskan CREATE, Bekraf kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk pelatihan kepada pelaku kreatif daerah. Bekraf pun membawa tim untuk pengembangan desain produk khusus perbaikan kemasan, tim desain kedaerahan sebagai identitas, serta ahli dalam pengembangan wisata alam.
"Nantinya, lima daerah akan menandatangani nota kesepahaman sebagai pelaksanaan lanjutan program lain," ungkap Poppy dalam keterangan resmi Bekraf, Senin (20/5).
Tahun 2019 menjadi tahun kedua pelaksanaan CREATE. Tahun lalu, CREATE hadir hanya di tiga daerah, yaitu Bengkulu, Batam dan Surabaya.
Program di Bengkulu mengedepankan wirausaha yang lebih kreatif dengan menghadirkan narasumber di sektor kuliner. Program di Batam mengarah kepada pemanfaatan limbah barang supaya memiliki nilai ekonomi. Sedangkan, CREATE di Surabaya menekankan kepada industri penyiaran terutama radio.
(Baca: Dorong Ekonomi Kreatif, Bekraf Sebar 56 Desainer di Lima Daerah)
Sementara, dalam program IKKON, 56 desainer juga telah siap berkolaborasi dengan pengrajin lokal dalam program IKKON 2019. Program besutan Bekraf ini bertujuan mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif di suatu daerah dengan dampak yang lebih spesifik.
Para desainer yang terpilih melalui jalur seleksi tersebut bakal ditempatkan di lima daerah yaitu Aceh Utara, Tanjung Pinang, Tomohon, Lombok Timur, serta Kupang. Bekraf menyatakan para desainer terpilih memiliki kekhususan yaitu di bidang interior, komunikasi visual, dan produk.
Bekraf telah menyelenggarakan program IKKON sejak 2016, yang memungkinkan desainer terpilih dan pengrajin lokal melakukan kolaborasi untuk menghasilkan produk dengan menonjolkan potensi dan ciri khas daerah setempat.