Tertinggal Quick Count, Pendukung Prabowo Buka Peluang Turun ke Jalan

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menunjukan surat suara saat pencoblosan pada Pemilu serentak 2019 di TPS 041, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 17 April 2019.
17/4/2019, 18.41 WIB

Pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandiaga) bersiap mengerahkan aksi turun ke jalan (people power) apabila ada temuan kecurangan pada pelaksanaan Pilpres 2019. Dewan Penasihat Perkumpulan Alumni 212 yang juga Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Eggi Sudjana mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu perhitungan suara oleh KPU.

Ia mengungkapkan,  apabila terbukti ada kecurangan pada pelaksanaan Pilpres 2019 maka bukan tidak mungkin akan ada aksi turun ke jalan. Hal ini menurutnya sesuai dengan analisa Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais beberapa waktu lalu. "People power mesti dilakukan, kalau terjadi kecurangan maka tidak perlu ikuti konteks tahapan." kata Eggi saat berorasi di depan kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4).

(Baca: Soal Hitung Cepat, Jokowi: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU)

Eggi mengaku heran dengan kondisi yang terjadi tidak sesuai dengan kenyataan lapangan. Ia mengatakan hampir semua kampanye yang didatangi Prabowo dipenuhi massa. Hal sebaliknya dialami oleh kampanye Joko Widodo (Jokowi) yang menurutnya tak dihadiri banyak massa. Namun, pemberitaan di media massa selama ini jelas menunjukkan bahwa kampanye Jokowi juga dipenuhi massa.

Ia juga mengherankan adanya anomali soal selisih suara. Ia berkaca pada Pilpres 2014, dimana Prabowo kalah dengan selisih sekitar 8 juta suara, karena itu ia heran bahwa seharusnya suara PA 212 pada Pilpres 2019, yang diklaimnya mencapai 13 juta suara seharusnya bisa memangkas selisih suara tersebut.

Suara tidak menyerah juga disuarakan oleh Tedjo Edhy Purdijatno. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan era Jokowi ini mengatakan Prabowo belum mengalami kekalahan. Tedjo yang merapat ke Prabowo ini meminta relawan mengawal surat suara C1 mulai dari kecamatan. "Kami punya data, kami belum kalah," kata dia.

(Baca: Hasil Hitung Cepat Sementara Memenangkan Jokowi, Pasar Respons Positif)

Reporter: Ameidyo Daud Nasution