TKN Nilai Penampilan Ma'ruf di Luar Ekspektasi, Dituding BPN Nyontek

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Debat Cawapres ketiga dengan cawapres nomor urut 01 Maruf Amin di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat ketiga yang hanya diikuti cawapres mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan
Penulis: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Martha Ruth Thertina
18/3/2019, 08.20 WIB

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin memuji penampilan Ma'ruf saat debat cawapres. Hal ini lantaran Ma'ruf dianggap mampu menguasai masalah perdebatan yang bertemakan kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.

Wakil Ketua TKN Rosan P. Roeslani mengatakan penguasaan masalah oleh Ma'ruf terlihat dari angka yang sempat disebutnya saat debat. Bahkan, Rosan mengklaim ada kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang juga kaget melihat penampilan Ma'ruf.

"Beliau saya bilang di atas ekspektasi kami," kata Rosan usai debat ketiga Pilpres 2019 yang dilakukan antar-cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).

(Baca: Singgung Bisnis Digital, Ma'ruf Janji Ciptakan 3500 Startup pada 2024)

Ma'ruf akan kembali naik panggung saat debat kelima atau debat terakhir Pilpres 2019 pada April nanti, dengan pasangannya calon presiden (capres) Joko Widodo. Dengan melihat penampilan Ma'ruf pada debat ketiga, Rosan beranggapan debat kelima akan berjalan lebih mudah bagi mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.

"Saya rasa akan jauh lebih ringan, yang sendiri saja penampilannya lebih baik," kata dia.

Sebelum meninggalkan lokasi debat Minggu malam, Ma'ruf mengaku sudah berupaya sebaik-baiknya dalam debat. Soal penilaian akan penampilannya, dia pilih menyerahkan kepada masyarakat. Sebagai calon yang maju bersama petahana, ia menyatakan pihaknya memilih untuk memaksimalkan kebijakan agar manfaatnya lebih besar bagi masyarakat.

(Baca: Ma'ruf Sebut Tenaga Kerja Asing di Indonesia Terkendali)

"Sebagai oposisi memang kerjanya mengkritik, tapi kalau saya bagaimana modal yang sudah ditanam kami besarkan (manfaatnya)," kata dia.

Meski demikian, tidak semua terkesan dengan penampilan Ma'ruf. Juru Bicara BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade menuding Ma'ruf menggunakan contekan saat sesi tanya jawab. Selain itu, program dana abadi kebudayaan yang disampaikan saat debat juga menjadi pertanyaan kubu Prabowo.

"Dari mana dananya ? Mau utang lagi?" kata Andre enteng.

(Baca: Maaruf Berniat Bentuk Dana Abadi Kebudayaan Hingga Bangun Gedung Opera)