Hasil Survei: Jokowi Tampil Paling Baik dalam Debat Pertama Pilpres

Debat calon presiden (capres) 2019 putaran pertama telah digelar kemarin malam. Mata publik tersedot pada penampilan kedua pasangan: Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Lalu, siapa di antara mereka yang penampilannya dinilai paling elok?

Telesurvei yang dilakukan KedaiKOPI –sebuah Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia- bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC) memperlihatkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dinilai sebagai kandidat yang tampil paling baik. Sebanyak 56,6 persen responden memberi nilai positif bagi mantan Wali Kota Solo itu.

(Baca juga: Jokowi dan Prabowo Saling Rebut Suara Mengambang di Debat Capres)

Sementara itu, 23,9 persen responden menyatakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebagai kandidat yang tampil paling baik dalam debat. Peringkat ketiga dengan skor 12 persen jatuh pada calon wakil presiden Sandiaga Uno. Dengan demikian Ma’ruf Amin pada posisi buncit, hanya 0,6 persen. Sementara 6,9 persen beranggapan semua kandidat sama bagusnya.

Lebih lanjut, Jokowi dianggap sebagai kandidat dengan pemaparan paling jelas. Ada 54,7 persen responden yang menyatakan hal tersebut. Dalam hal ini, Prabowo kembali di urutan kedua dengan tingkat penilaian 27 persen.

Sebanyak 10,7 persen responden menilai Sandiaga sebagai kandidat dengan pemaparan paling jelas. Hanya 1,9 persen responden yang menilai Ma'ruf sebagai kandidat yang pemaparannya paling jelas. Adapun 5,7 persen responden menilai seluruh kandidat sama bagusnya ketika memberikan pemaparan. 

(Baca: Ma'ruf Amin Tak Banyak Menjawab, Timses: Itu Bagian dari Strategi)

Tak hanya itu, Jokowi juga dianggap sebagai pemimpin yang karakternya paling sesuai harapan selama debat. Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto A Wibowo menyatakan ada 55,4 persen responden yang menyatakan hal tersebut. Sebanyak 30,8 persen responden memilih Prabowo, lalu Sandiaga menyusul dengan 6,9 persen, dan Ma'ruf kembali di urutan bontot sebesar 0,6 persen. Sebanyak lima persen responden menilai seluruh kandidat sama bagusnya dan 1,3 persen menilai seluruh kandidat di luar harapan mereka. 

KedaiKOPI dan Katadata Insight Center mengadakan survei pada 17 - 18 Januari 2019.  Data panel responden berjumlah 2499 orang yang didapatkan dengan teknik multistage random sampling dan telah diwawancara secara tatap muka untuk survei lain pada tahun 2018. Dari 2499 responden hanya 463 responden atau 18,52% yang merespon telesurvei ini, dengan demikian perlu kehati-hatian dalam menginterpretasikan dan melakukan generalisasi dari hasil survei ini terkait bias non-respon yang tinggi.

(Baca: Minim Data saat Debat, Jokowi dan Prabowo Dikritik Tak Maksimal)

Dari 463 responden yang merespon pada wawancara pra debat, 372 responden atau 80% mengatakan akan menonton debat. Namun setelah debat hanya 230 responden (49,7%) yang benar-benar menonton debat sedangkan sisanya tidak jadi menonton debat karena faktor-faktor seperti mati listrik, harus bekerja, atau tertidur. Survei pada 463 responden ini memiliki margin of error ±4,55% pada tingkat kepercayaan 95%.

Catatan Redaksi: Berita ini telah diubah dengan menambah mengenai penjelasan metodologi survei . Selain itu karena pertimbangan teknis kami mencabut pemaparan tingkat elektabilitas pasca debat.