Pengambilan keputusan adalah proses yang sangat pelik. Banyak tantangan. Terlebih jika menyangkut urusan kenegaraan atau pemerintahan. Implikasi, yang pasti beririsan dengan ramah hukum, regulasi, dan politik, membuat prosesnya dituntut lebih correct, profesional, dan berintegritas. Pengambilan keputusan bailout Bank Century adalah contohnya. Riuh-rendah perbincangan soal Bank Century yang kita tangkap saat ini lebih didominasi oleh cerita dan dinamika politik setelahnya. Jarang tergambar fakta-fakta dan informasi seputar dilema pengambilan keputusan, ragam informasi yang dimiliki saat itu, dan tekanan pengambilan keputusan itu sendiri. Disinilah letak kekuatan buku ini: mengangkat yang jarang sekali itu.
Kuntoro Mangkusubroto
Profesor Ilmu Keputusan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB
Buku yang ditulis secara naratif berbasiskan fakta dan dokumen ini diharapkan menjernihkan berbagai kontroversi seputar penyelamatan Bank Century, 10 tahun silam. Memilih kebijakan tanpa blanket guarantee menjadi sebuah pelajaran mahal dan penting dalam sejarah perbankan khususnya, serta ekonomi dan kebijakan publik negeri ini pada umumnya.
Erry Riana Hardjapamekas
Komisaris Utama Bank BNI 2007-2008
Jika Bank Century tidak diselamatkan, kita tak tahu apa yang bakal terjadi dengan perekonomian Indonesia. Boleh jadi tak ada guncangan. Para penanggung jawab kebijakan telah menempuh segala upaya, mencermati keadaan dari jam ke jam, dan akhirnya memutuskan yang terbaik bagi perekonomian. Tak ada bukti mereka melakukan pidana. Sekalipun Bank Century telah lenyap, buku ini menjadi pengingat drama politik yang pernah terjadi, mewariskan kisah berbasis fakta, bukan fantasi. Pembelajaran betapa integritas menjadi modal berharga menakhodai bahtera perekonomian tatkala menghadapi ombak bergelung-gelung. Waktu pembuktian siapa loyang, siapa emas.
Faisal Basri
Ekonom senior