Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menghadiri Pembukaan Rakornas dan Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (14/11/2018). Tjahjo yang mendampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, mengapresiasi perhelatan Rakornas yang digelar Kementerian Desa tersebut.
Menurut Tjahjo acara itu pertama sebagai sarana untuk mengevaluasi penyerapan anggaran dan kedua untuk menjelaskan mengenai keberhasilan sejumlah program yang ada di desa. Terkait keberhasilan program desa tersebut, Tjahjo menyampaikan perlu ada upaya penguatan aparatur desa, untuk mendukung setiap program strategis yang sudah dirancang desa.
"Dari sisi saya kuncinya ada penguatan aparatur desa. Sekarang bantuan kelurahan juga sudah ada tahun ini, nanti fokusnya akan diserahkan kepada walikota dan bupati yang ada kelurahannya," kata Tjahjo. Lebih lanjut, Mendagri menjelaskan tugas Kementeriannya dalam penguatan aparatur kelurahan dan desa.
Pertama, memahami hal-hal regulasi, kedua, cara merencanakan program desa yang disusun Menteri Desa dan cara menyusun laporan pertanggungjawaban. Ketiga, penguatan manajemen.
"Jadi perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program harus jalan dengan baik,” tambah Tjahjo. Saat ini hampir 90 persen program perangkat desa sudah ditata. “Minimal dia tahu masalah hukum, mekanisme menyusun perencanaan programnya, atau menyusun laporan pertanggungjawabannya, dan menggerakkan," tutup Mendagri.