Jakarta: Sembilan hari lagi perhelatan Asian Para Games 2018 akan dibuka. Menteri Pemuda dan Olaharga Imam Nahrawi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut dan memeriahkan ajang olahraga terbesar di Asia bagi para atlet penyandang disabilitas, yang akan dihelat 6 hingga 13 Oktober di Jakarta. Pagi ini Menpora mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau beberapa pelatnas cabang olahraga Asian Para Games di Jakarta.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia menyambut dengan kemeriahan dan gegap gempita perhelatan akbar Asian Para Games ke-3 tahun 2018 ini," kata Menpora. Mengenai target masuk peringkat delapan besar seperti harapan Presiden Jokowi, Menpora yakin akan terpenuhi. "Saya kira sudah dilakukan upaya-upaya untuk persiapan menuju target itu, CdM sudah secara detail dan teliti melakukan upaya besar untuk memenuhi itu,” lanjut Menpora. Motivasi dari Presiden kata Nahrawi akan membantu mencapai upaya itu.
Terkait venue-venue, hingga saat ini panitia pelaksana menyebut tidak ada komplain dan telah memastikan seluruh venue ramah disabilitas, termasuk Wisma Atlet, Kemayoran yang sudah terpantau dengan baik. Kata Menpora proses sudah menyampai 98 persen. Sisa dua persennya, akan dipenuhi ketika atlet masuk ke Wisma Atlet.
Konsep pembukaan Asian Games dan Asian Para Games menurut Ketua Inapgoc Raja Sapta berbeda. Asian Games berkonsep musik festival sedangkan untuk Asian Para Games adalah gelaran, aksi-aksi, dan pesan-pesan kemanusiaan.
"Asian Para Games akan digelar 6-7 hari tapi setelah itu yang terpenting Indonesia harus punya legacy-legacy kemanusiaan, jadi semua lebih ke humanity,” kata Raja. Menurutnya pembukaan dan penutupan Asian Games sangat bagus, prestasi membanggakan, dan euforia tinggi. Ia berharap APG bisa memanfaatkan euforia tersebut sebagai momentum.
Indonesia kata Raja harus memberikan penyelenggaraan yang lebih baik dari sebelumnya. Jumlah peserta APG 2018 lebih banyak, begitu pun jumlah negara peserta lebih banyak ketimbang APG Incheon dan Guangzhou. “Pelaksanaannya kita insyaallah akan lebih meriah dan lebih baik agar menjadi bandmarch baru bagi pelaksanaan selanjutnya," tambahnya.
Sementara CdM Kontingen Indonesia Asian Para Games Arminsyah menegaskan semua atlet Indonesia sudah siap, venue sudah siap ,tinggal doa dan dukungan masyarakat Indonesia. "Saat ini doa masyarakat yang kita harapkan, atlet sudah ok sudah maksimal tinggal menjaga kesehatannya dan mentalnya,” katanya. Pada setiap cabang olahraga disiapkan psikolog. “Jadi tinggal gas pol saja," tutup Arminsyah. (ben)