Jakarta—Tim nasional basket putra Indonesia asuhan pelatih Fictor Gideon Roring melakoni laga perdana melawan juara bertahan Korea Selatan, di Hall A GOR Basket GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/8) malam. Meskipun kalah dengan skor 65-104, tim nas basket Indonesia bertekad membidik kemenangan ketika melawan tim selanjutnya di Group A.
Tampil penuh semangat ditambah suntikan sorak-sorai suporter setia yang memadati hampir seluruh tribun, timnas belum mampu mengatasi Korea Selatan. Indonesia harus mengakui ketangguhan Korea Selatan dalam pertandingan pembuka Group A. Dari 65 poin yang dikumpulkan, Andakara Prastawa Dhyaksa menyumbang poin terbanyak 20, sedangkan di tim Korsel 30 dari 104 poin disumbang pemain naturalisasinya Ratliffe R. "Mereka memang tim kuat, kami perlu banyak belajar. Semangat yang tinggi justru membuat kami banyak melakukan kesalahan. Ke depan harus lebih tenang," kata Prastawa usai pertandingan.
Di Group A, Indonesia selanjutnya dijadwalkan akan bertemu dengan Thailand (20/8) dan lawan Mongolia pada (24/8) dalam fase penyisihan."Setelah ini ada waktu enam hari untuk persiapan melawan Thailand,” ujarn Prastawa.”Pelatih akan mengevaluasi dan kami semua konsentrasi menghadapi lawan selanjutnya. Kami optimistis bisa lolos penyisihan grup."
Sementara Pelatih Fictor Roring juga mengakui bahwa Korea Selatan sebagai juara bertahan memang merupakan tim tangguh. Dari pertandingan pembuka ini diharapkan seluruh pemainnya lebih matang dan siap untuk menghadapi lawan selanjutnya yang relatif kekuatannya di bawah Korea Selatan, setara atau di bawah Indonesia."Selanjutnya lawan Thailand dan Mongolia, kami optimistis lolos," katanya.