Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memberikan penjelasan untuk menanggapi berkembangnya kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pimpinan Mahkamah Konstitusi (MK). Kabar tersebut juga akan segera direspons oleh pimpinan MK.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengaku belum mendapatkan informasi lengkap mengenai kabar tersebut. "Masih kami pastikan terlebih dahulu," katanya kepada Katadata, Kamis (26/1). Ia menjanjikan KPK akan segera memberikan penjelasan. "Perkembangannya akan kami sampaikan segera."
Sementara itu, Ketua MK Arief Hidayat berencana mengumpulkan seluruh hakim di lembaganya untuk mengkonfirmasi kabar operasi tangkap tangan terhadap hakim konstitusi tersebut. "Saya belum tahu isu itu benar atau tidaknya. Saya akan konfirmasi dulu dengan para hakim," ujarnya seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap seorang pimpinan MK di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Saat ini, petugas KPK masih melakukan penggeledahan di rumah tersangka penerima suap tersebut.
Penangkapan itu diduga terkait dengan uji materi Undang-Undang Tenaga Kesehatan, yang sebagian gugatannya dikabulkan oleh MK pada Desember lalu. Namun, Febri blum bisa mengkonfirmasi perihal informasi tersebut. "Kami belum mendapatkan informasi lengkap tentang hal tersebut," katanya.