Mundur Lagi, Pertamina Berharap Petral Bubar Tengah Tahun Ini

Arief Kamaludin|KATADATA
4/5/2016, 19.40 WIB

Proses pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) kembali mundur dari target. Pemerintah menargetkan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini sepenuhnya pada bulan lalu. Namun, hingga saat ini prosesnya belum juga rampung.

Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman mengatakan masih ada beberapa kendala yang menghambat proses liquidasi Petral. Salah satunya urusan perpajakan yang belum bisa selesai di negara yang terkait dengan Grup Petral.

"Proses likuidasi memang seperti itu, kalau otoritas di negara yang bersangkutan belum memberikan clearance (izin) tentu belum boleh sepenuhnya hilang tanggung jawab," ujar Arif kepada Katadata, Rabu (4/5). (Baca: Likuidasi Petral Tinggal Menanti Tagihan Piutang dan Pajak)

              Progres Likuidasi Petral (Pertamina)

Grup Petral terdiri dari tiga perusahaan, yaitu Petral dan Zambesi Invesments Limited di Hongkong dan Pertamina Energi Service Pte Ltd (PES) di Singapura. Proses pembubaran tiga perusahaan ini sudah didaftarkan di ortoritas Negara masing-masing dalam rentang Desember 2015 hingga Februari 2016.

Arif mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari otoritas pajak di Hongkong untuk Zambesi. Keputusan ini terkait status keterangan bersih pajak (tax clearance), untuk melengkapi pelaporan pajak. Hal ini menjadi salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi dalam proses penutupan perusahaan.

Halaman: