KATADATA ? PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina EP Cepu, tengah menggarap desain rinci (front end engineering design/FEED) pengembangan Lapangan Tiung Biru-Jambaran.
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, pengerjaan FEED itu ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Namun, diakuinya, pihaknya belum bisa menetapkan keputusan investasi akhir (final investment decision/FID) setelah rampungnya FEED. "Belum ada FID karena belum ada titik temu harga gas," kata dia seperti dikutip dari Investor Daily, Rabu (29/4).
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengakui adanya masalah harga yang menjadi hambatan pengembangan Lapangan Tiung Biru-Jambaran ini. Menurut dia, saat ini pihaknya sedang mendiskusikan siapa yang bisa menjadi pembeli gas dari lapangan ini dan berapa harganya.
"Harus diyakinkan pembelinya, siapa dan harganya. Negosiasi masih dalam proses," ujar dia.
Salah satu calon pembeli yang sudah bernegosiasi dengan perseroan adalah PT PLN (Persero). Gas dari Lapangan Tiung Biru-Jambaran disebutnya berpotensi dipakai di pembangkit listrik tenaga gas di Jawa.