KATADATA ? PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk tengah menjalin kerjasama dengan perusahaan energi asal Perancis GDF Suez, dalam hal studi kelayakan pembangunan terminal gas alam cair (LNG) darat di bagian utara pulau Jawa. Penandatanganan kerjasama ini baru saja dilakukan kemarin.
Executive Vice-President, yang menangani bisnis infrastruktur GDF Suez Jean-Claude Depail mengatakan kerjasama ini adalah contoh baru yang penting dari strategi pengembangan infrastruktur gas internasional GDF SUEZ. Perusahaan ini berharap bisa memfasilitasi akses pasokan energi untuk negara-negara yang tengah mengalami pertumbuhan pesat.
?Kesepakatan baru ini merupakan tonggak bersejarah dalam pengembangan proyek infrastruktur gas di Indonesia, sebagai bagian dari kemitraan strategis jangka panjang dengan PGN,? ujar Depail, dalam keterangannya usai penandatanganan kerjasama tersebut, Senin (23/6).
Menurut Depail, pengalaman yang dimiliki GDF SUEZ Group dalam mengelola infrastruktur gas menjadi dasar kesepakatan itu. Melalui kerjasama ini, PGN akan memperoleh keuntungan berupa bantuan teknis dari unit-unit lini bisnis infrastruktur GDF SUEZ, terutama dalam hal mengoptimalkan operasi jaringan, perawatan dan fasilitas commissioning terminal LNG baru ini.
Kesepakatan ini terjadi menyusul kerjasama yang ditandatangani pada Februari 2014, yang juga mencakup rencana kerjasama pelatihan untuk karyawan PGN di bidang teknologi gas, baik di Prancis maupun Indonesia.
Di Indonesia, GDF SUEZ merupakan salah satu produsen listrik swasta dengan total kapasitas sebesar 2.035 megawatt (MW), serta tengah mengembangkan proyek panas bumi berkapasitas 680 MW. Grup perusahaan ini juga memimpin proyek eksplorasi dan produksi gas alam di Proyek Jangkrik, selain bisnisnya yang lain di sektor jasa energi dan lingkungan.