KATADATA ? PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menawarkan kupon sebesar 5,25 persen untuk penerbitan obligasi global bertenor 10 tahun, dengan target dana US$ 1,3 miliar. Menurut sumber yang tak disebutkan namanya, sebagaimana dikutip dari Bisnis Indonesia, penawaran obligasi tersebut sudah berlangsung sejak kemarin, kepada sejumlah investor global. Hal ini pun dibenarkan oleh Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup, ?iya, betul,? kata dia.
PGN telah menunjuk tiga penjamin emisi (underwriter) yaitu JP Morgan, Standard Chartered Bank, dan ANZ Bank. Adapun, dua co-underwriter yakni PT Bahana Securities dan PT Danareksa Sekuritas. Perseroan mendapat peringkat BAA3 dengan prospek stabil dari Moody?s Investor Service, BB+ propsek stabil dari Standard & Poor?s, dan rating BBB- dengan prospek stabil dari Fitch Ratings.
Kupon yang ditawarkan PGN memiliki spread sekitar 74 basis poin dibandingkan dengan imbal hasil obligasi pemerintah INDON bertenor 10 tahun yang mengacu pada data Bloomberg, diperdagangkan di kisaran 4,51 persen kemarin.
Namun Analis obligasi PT Maybank Kim Eng Securities Dini Agmivia menilai spread 74 basis poin terlalu rendah dibandingkan tren spread beberapa perusahaaan, seperti PT Pertamina dengan kisaran 100-150 basis poin di atas imbal hasil obligasi acuan.