KATADATA ? Produksi minyak dan gas PT Pertamina (Persero) pada kuartal I tahun ini merangkak naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Rata-rata produksi minyak sampai saat ini tercatat 196.000 barel per hari, naik 3,7 persen dibandingkan kuartal I tahun lalu.
Sementara, produksi gas kuartal I tahun ini naik 3,2 persen dari 1.518 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd) pada kuartal I-2013, menjadi 1.568 mmscfd pada kuartal I tahun ini. Padahal, ?produksi kuartal pertama sempat terhambat cuaca ekstrem, sehingga ada produksi yang terhenti,? ujar Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husen, seperti dikutip harian Tempo, Selasa (15/4).
Menurut Husen, cuaca ekstrem itu sempat menghentikan produksi minyak di Blok West Madura Offshore, Joint Operation Body Pertamina-PetroChina East Java, serta Lapangan Banyu Urip Blok Cepu dan Pertamina EP Cepu. Namun, Pertamina memastikan akan menggenjot produksi lagi pada kuartal kedua ini.
Sebelumnya, Pertamina Hulu Energi (PHE) melaporkan bahwa pada Januari produksi Blok Offshore North West Java (ONWJ) sempat anjlok hingga 35.000 barel per hari akibat cuaca buruk. Produksi tersebut turun 10 persen dibandingkan Januari tahun lalu.
?Tapi sebulan terakhir, produksinya sudah bertahan di atas 40.000 barel per hari,? ujar Juru bicara PHE ONWJ Donna Priadi. Sepanjang Maret, blok tersebut sudah mampu memproduksi minyak 43.900 barel per hari. Produksi ini merupakan rekor tertinggi selama lima tahun Pertamina mengelola Blok ONWJ.