Pemerintah mencatat penambahan kasus positif corona pada Selasa (21/4) sebanyak 375 orang tersebar di 23 provinsi. Kasus baru Covid-19 paling banyak masih terjadi di wilayah Jakarta mencapai 163 orang.
Juru bicara nasional penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, virus corona telah berdampak ke 34 provinsi di Indonesia. Saat ini, total kasus positif corona di seluruh Indonesia telah mencapai 7.135.
"Kabupaten/kota yang terdampak meningkat menjadi 257 wilayah," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (21/4).
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan kasus positif corona terbanyak berada di wilayah Jakarta. Di susul Jawa Tengah sebanyak 98 orang, Nusa Tenggara Barat 21 orang, Jawa Timur 13 orang, Papua 11 orang, dan Bali 10 orang.
(Baca: Pemerintah Siapkan Anggaran Penanganan Corona hingga 2022)
Ada pula tambahan kasus positif corona di Jawa Barat sebanyak 9 orang, Kalimantan Tengah 7 orang, Kalimantan Barat 6 orang, Jambi dan Kalimantan Timur masing-masing 5 orang, Bengkulu dan Sulawesi Selatan masing-masing 4 orang. Kemudian, Yogyakarta, Kalimantan Utara, dan Gorontalo 3 orang.
Terdapat dua kasus positif corona baru masing-masing di Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat. Sementara terdapat tambahan satu kasus positif corona di Bangka Belitung, Sumatera Utara, Lampung, dan Riau.
Lebih lanjut, Yurianto juga mengumumkan tambahan kasus kematian akibat corona sebanyak 26 orang pada hari ini. Dengan demikian, total orang yang meninggal karena mengidap penyakit tersebut berjumlah 616 orang.
(Baca: Kembali Melonjak, Kasus Positif Corona di Indonesia Tembus 7.000)
Secara perinci, tambahan kasus kematian berasal dari Jakarta 11 orang, Jawa Barat 6 orang, Sulawesi Selatan 5 orang. Selanjutnya, ada tambahan satu kasus kematian di Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.
Yurianto pun menyatakan pasien yang telah sembuh dari corona bertambah 95 orang. Secara total, ada 842 orang yang telah sembuh dari corona.
Penambahan pasien yang telah sembuh paling banyak berasal dari Jakarta, yakni 56 orang, disusul oleh Jawa Barat 19 orang, Sulawesi Selatan 10 orang, serta Jawa Timur, Kepulauan Riau, Yogyakarta masing-masing 2 orang. Lalu Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah masing-masing satu orang.