Pemerintah mengklaim penanganan virus corona di Indonesia lebih baik dibandingkan negara lain. Padahal, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air terus meningkat, bahkan melampaui Tiongkok yang merupakan negara sumber virus tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penanganan Covid-19 tiap negara berbeda-beda. Apalagi, Indonesia merupakan negara kepulauan.
Oleh karena itu, pemerintah berupaya menangani pandemi corona dengan memperhatikan berbagai faktor. Hal itu, menurut Luhut, membuat posisi Indonesia bisa lebih bagus dibandingkan negara lain.
"Tiap negara punya strategi dan taktik masing-masing," ujar Luhut dalam peresmian fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF), di Cilacap, Selasa (21/7).
Meski begitu, Luhut meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Dengan begitu, jumlah kasus baru virus corona dapat menurun.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo telah resmi membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan menggantikannya dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 yang baru dikeluarkan hari Senin (20/7).
Luhut berharap Satgas Penanganan Covid-19 bisa fokus memulihkan ekonomi yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Presiden pun telah meminta jajaran menterinya untuk menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi secara bersamaan.
"Penanganan Covid-19 dengan ekonomi itu akan berjalan seiringan. Oleh karena itu, masyarakat harus disiplin," ujarnya.