Kasus Covid-19 di Jawa Barat Meningkat 50% Sepekan Terakhir

ADI MAULANA IBRAHIM|KATADATA
Ilustrasi. Kasus corona di Kota Bandung naik dari 55 orang menjadi 155 orang atau sebesar 287,5% dalam sepekan terakhir.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
10/8/2020, 17.31 WIB

Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat mengalami peningkatan hingga  50,6% dalam sepekan terakhir. Peningkatan kasus corona di Jawa Barat paling tinggi berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kota Sukabumi.

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, kasus corona di Kota Bandung naik dari 55 orang menjadi 155 orang atau sebesar 287,5% dalam sepekan terakhir. Di Kabupaten Bandung, kasus corona naik dari 45 orang menjadi 119 orang atau sebesar 164,4%.

Kasus corona di Cirebon naik dari 1 orang menjadi 34 orang atau sebesar 3.400% dalam sepekan terakhir. Di Kabupaten Bandung, kasus corona naik dari 45 orang menjadi 119 orang atau sebesar 164,4%.

Sementara di Kota Sukabumi, kasus corona naik dari 1 orang menjadi 28 orang atau sebesar 2.800%. "Ini alert, sebuah sinyal untuk pemerintah daerah untuk investigasi kira-kira ada apa dan bagaimana penanganan dapat dilakukan dengan baik," kata Dewi di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (10/8).

Dewi mengatakan, peningkatan jumlah kasus corona di Jawa Barat dalam sepekan terakhir dapat terjadi karena memang laju penularannya sedang tinggi. Ada pula kemungkinan muncul klaster corona baru di Jawa Barat.

Peningkatan jumlah kasus corona di Jawa Barat juga bisa terjadi karena kapasitas tes semakin besar. "Saat ini memang kondisinya jumlah kasus yang bertambah, selain karena jumlah pemeriksaan yang bertambah, juga laju penularannya meningkat lebih tinggi," kata Dewi.

Selain peningkatan jumlah kasus positif, angka kematian akibat corona di Jawa Barat meningkat dalam sepekan terakhir. Sejak 3-9 Agustus 2020, ada 17 orang yang meninggal dunia akibat corona di Jawa Barat.

Angka ini meningkat 13 orang jika dibandingkan sepekan sebelumnya yang hanya empat kasus kematian. "Dalam update terakhir, ada peningkatan kematian," kata Dewi.

Walau demikian, Dewi menyebut tingkat kematian akibat corona di Jawa Barat hanya sebesar 3,01%. Angka ini masih di bawah rata-rata tingkat kematian akibat corona secara nasional.

Dewi mengatakan, kondisi ini terjadi karena kasus positif corona yang ada di Jawa Barat cukup baik. "Sehingga angka kematiannya termasuk kecil," kata dia.

Selain Jawa Barat, peningkatan penyebaran Covid-19 juga terjadi di  DKI Jakarta. Berdasarkan data Bonza pada Senin (10/8), angka reproduksi efektif (Rt) virus corona DKI Jakarta berada di atas 1 dalam sepekan terakhir. Ini menunjukkan masih ada peningkatan kasus Covid-19 di wilayah ibu kota.

Reporter: Dimas Jarot Bayu