Pemerintah melaporkan penambahan angka kematian pasien Covid-19 sebesar 160 orang pada Selasa (22/9). Ini merupakan rekor harian kematian terbanyak sejak pandemi corona menimpa Indonesia awal Maret lalu. Artinya, total korban meninggal akibat virus tersebut mencapai 9.837 orang.
Dari data Kementerian Kesehatan, Provinsi Jawa Tengah menyumbang lonjakan kematian terbanyak yakni 42 orang. Berikutnya adalah DKI Jakarta yang melaporkan tambahan pasien meninggal sebanyak 30 orang.
Sedangkan angka kesembuhan pasien hari ini bertambah 3.501 menjadi 184.298 orang. DKI Jakarta menyumbang kenaikan angka pasien pulih yakni 843 orang. Di posisi dua adalah Jawa Barat yang melaporkan 588 kesembuhan.
Sedangkan pemerintah melaporkan lonjakan 4.071 kasus baru Covid-19 menjadi 252.923 orang pada hari ini. DKI Jakarta dan Jabar menyumbang tambahan pasien baru yakni 1.236 dan 575 orang.
Kenaikan kasus baru tersebut didapatkan dari tambahan 43.896 sampel spesimen hari ini. Secara total, pemerintah telah memeriksa 2.994.069 sampel dari 1.774.065 orang.
Sedangkan jumlah suspect pada hari ini bertambah jadi 109.721 orang. Adapun penyakit ini telah melanda 494 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyoroti meningkatnya kematian pasien SARS-CoV-2 di beberapa daerah hingga 13 September. Dari data Satgas, ada tiga kota dengan laju kematian tertinggi di Indonesia.
Ketiganya adalah Kota Surabaya, Semarang, dan Jakarta Pusat. Laju kematian di Kota Pahlawan mencapai 35,96 per 100 ribu penduduk. Sedangkan laju kematian pasien di Semarang mencapai 31,71 dari 100 ribu orang.
Sedangkan angka pasien meninggal di Jakpus melaju jadi 29,78 per 100 ribu penduduk. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito berpesan kepada kepala daerah agar menekan kasus pasien meninggal di wilayahnya.
“Agar betul-betul menurunkan kumulatif dan laju kematian,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual dari Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/9).