Survei: Pasien hingga Penyintas Covid-19 Kerap Hadapi Stigma

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Penulis: Hanna Farah Vania - Tim Riset dan Publikasi
25/10/2020, 13.00 WIB

Stigma kepada orang yang terinfeksi Covid-19 acap kali terjadi. Ini masih terjadi bahkan setelah mereka sembuh dari virus Corona. Berdasarkan KBBI, definisi stigma ialah ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya.

Menurut kerja sama survei yang dilakukan oleh Laporcovid-19 dengan Kelompok Peminatan Intervensi Sosial Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, ditemukan bahwa stigma masih terjadi pada pasien, penyintas, hingga para keluarga. 55 persen dari responden, yang terjangkit dan penyintas virus Corona, mengaku pernah dijadikan buah bibir.

33 persen mengaku pernah dikucilkan dan 25 persen pernah dilabeli sebagai pembawa virus. Hal ini juga dialami oleh keluarga. 42 persen dari mereka pernah menjadi perbincangan dan 27 persen dijauhi oleh tetangga atau teman. Survei ini juga menemukan bahwa perempuan yang lebih banyak mendapatkan stigma tersebut.

Sehingga, survei ini memperlihatkan bahwa perlu ada aksi kuat untuk menghapus persoalan ini. Aktor kunci berupa pemerintah dan masyarakat perlu bahu membahu mengikisnya. Laporcovid-19 mengimbau pemerintah untuk melakukan komunikasi berkala kepada publik dengan menyajikan fakta, informasi akurat dan tidak membingungkan mengenai Covid-19.

Informasi yang begitu banyak dan membingungkan kerap kali menimbulkan prasangka sendiri-sendiri dan menghasilkan stigma. Maka, pemerintah berperan besar untuk mengoreksi dan meluruskan rumor, gosip, atau berita bohong yang banyak beredar secepat mungkin.

Melansir dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Tim Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Urip Purwono mengatakan bahwa stigma sering kali muncul pada penyakit lain. Hal ini juga terjadi pada Ebola, HIV/AIDS, kusta/lepra, dan gangguan jiwa.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan