Jumlah negara yang menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 bikinan Pfizer-BioNTech terus bertambah. Swiss telah memberikan lampu hijau vaksin tersebut pada Sabtu (19/12) setelah data yang ada menunjukkan antivirus tersebut memiliki tingkat kemanjuran tinggi.
Dari data yang didapatkan orotitas Swiss, tingkat perlindungan yang dihasilkan vaksin dalam tujuh hari setelah penyuntikan kedua lebih dari 90%. Adapun persetujuan diberikan setelah permohonan diajukan raksasa farmasi tersebut dua bulan lalu.
“Kami berhasil mengambil keputusan dengan cepat - sekaligus memenuhi tiga persyaratan terpenting yaitu keselamatan, kemanjuran, dan kualitas." Kata Direktur Swissmedic Raimund Bruhin dalam keterangan resmi seperti ditulis pada Minggu (20/12). Swissmedic adalah badan resmi yang mengurus perizinan obat di negara tersebut.
Setelah menerima data terbaru spesialis vaksin eksternal dari badan penasihat independen Swissmedic mengadakan pertemuan luar biasa pada hari Jumat (18/12). Dalam rapat tersebut mereka akhirnya menyetujui bahwa vaksin Covid-19 bikinan Pfizer yang bernama BNT162b2 (Comirnaty) untuk digunakan.
Sejak awal pandemi, Swissmedic telah mempersiapkan penanganan aplikasi vaksin Covid-19. Mereka telah membentuk kelompok kerja internal untuk memberi saran kepada perusahaan dan kelompok penelitian tentang pertanyaan ilmiah dan peraturan yang berlaku.
Swiss menyusul Inggris yang telah memberikan lampu hijau penggunaan vaksin Covid-19 bikinan Pfizer/BioNTech dua pekan lalu. Pada tahap pertama, penghuni panti jompo dan pengasuh di Negeri Ratu Elizabeth itu akan menjadi prioritas utama untuk menerima vaksin.
Sedangkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menentukan enam jenis vaksin virus corona yang akan digunakan di Indonesia. Hal tersebut telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor HK.01.07/MENKES/9860/2020.
Pertama, vaksin produksi PT Bio Farma (Persero). Kedua, vaksin produksi AstraZeneca. Ketiga, vaksin China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm). Keempat, Moderna. Kelima, Pfizer Inc. dan BioNTech. Keenam, Sinovac Biotech.
Adapun RI telah mendatangkan vaksin bikinan Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis meski belum mendapatkan lampu hijau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Meski vaksin tiba, namun Presiden Joko Widodo tetap meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penularan Covid-19. Salah satu yang bisa dilakukan warga adalah 3M.
“Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” kata Jokowi pada Minggu (6/12) lalu.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan