EDISI KHUSUS | Semarak Ramadan 1442 H

Tips Puasa Tanpa Dehidrasi

Agung Samosir|KATADATA
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Riset dan Publikasi
10/4/2021, 06.00 WIB

Mungkin sebagian Anda pernah merasakan pada suatu siang yang terik saat bulan puasa, bibir dan tenggorokan terasa kering, kepala pusing, serta tubuh terasa sangat lelah. Kondisi ini sebetulnya merupakan ciri-ciri dehidrasi.

Tubuh manusia memang didominasi cairan. Pada orang dewasa tubuh mengandung 60 persen cairan. Anak-anak lebih banyak, yakni 77 persen. Sementara itu, lansia cuma sekitar 40 – 50 persen cairan pada tubuhnya. Jadi, untuk menjaga keseimbangan cairan pada angka 60 persen, tubuh memerlukan asupan cairan berkisar 2,5 liter per hari. Jika kekurangan cairan maka tubuh akan segera membunyikan alarm melalui gejala dehidrasi tadi.

 Pada hari biasa minum delapan gelas dalam sehari bukan masalah. Namun, ketika harus menjalani ibadah puasa sepanjang pagi sampai sore hari maka kita perlu manajemen diri. Tujuannya agar terhindar dari dehidrasi. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba menerapkan beberapa tips berikut ini.

1. Cukupi kebutuhan cairan harian tubuh

Agar fungsi tubuh tetap optimal, menjaga asupan cairan sebanyak 2,5 liter tiap hari adalah wajib. Tapi yang perlu diperhatikan, para ahli menyebut bahwa angka tersebut tidak hanya berasal dari air minum, tapi total kandungan cairan dari makanan dan minuman kita.

Halaman: