Cek Fakta: 10 Dokter Wafat karena Covid-19 dalam Waktu 24 Jam

ANTARA FOTO/Fauzan/hp.
Ilustrasi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.
Penulis: Sorta Tobing
5/5/2021, 13.23 WIB
 

Beredar informasi yang menyebut sepuluh dokter meninggal karena Covid-19 dalam waktu 24 jam setelah menerima vaksin. Melansir dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rabu (5/5), pesan ini tersebar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Dalam pesan itu tercantum nama sepuluh dokter yang wafat. Di bagian atasnya terdapat judul breaking news dan Indonesia berduka. Pada bagian bawah daftar nama tersebut, tertulis kalimat dengan huruf tebal, “padahal mereka sudah melakukan vaksin”.

Lalu, ada pula kalimat, “Dalam waktu 24 jam Indonesia kehilangan dokter karena Covid-19. Sungguh kehilangan bagi bangsa Indonesia.”

Pada paragraf berikutnya, pesan itu menyebut Kementerian Kesehatan memperkirakan akan terjadi ledakan yang sangat luar biasa. Karena itu, masyarakat harus tetap memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, sering cuci tangan, makan minum yang panas-panas, dan lebih baik di rumah. 

Penelusuran Cek Fakta

Nama-nama yang tercantum dalam pesan tersebut ternyata sempat pula muncul pada pesan berantai di awal tahun ini. Hanya, narasinya saja sedikit berbeda.

Situs Jabar Saber Hoaks pernah menulis soal ini pada 20 Januari 2021. Ketika itu, pesan yang beredar adalah sepuluh dokter tersebut wafat karena Covid-19 di hari yang sama alias dalam waktu 24 jam. Faktanya, tanggal meninggal para dokter tersebut berbeda-beda. 

Informasi pada nakes.laporcovid19.org menyebut Dokter Felicia Tanzil Sp.KFR yang bertugas di Rumah Sakit Cideres meninggal pada 3 Desember 2020.

Lalu, Dokter Ananto Prasetya Hadi meninggal pada 12 September 2020. Beliau sempat menjabat Kepala Bagian Pemasaran dan Humas RSCM Jakarta. 

Dokter Dharma Widya wafat 10 September 2020. Beliau merupakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. 

Kol CKM (Purn) dr. Heldarsjah Sjahruddin, Sp THT-KL meninggal pada 11 September 2020 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Dokter Oki Alfian wafat pada 12 September 2020 dalam usia 30 tahun. 

Dokter Gatot Soeryo meninggal pada 2 Desember 2020. Dokter Gatot Soeryo Koesumo wafat pada 2 Desember 2020. Profesor Dokter Dadang Hawari SpKJ wafat pada 3 Desember 2020, begitu pula Dokter Redy dan Kolonel CKM Dokter Is Priyadi. 

Kesimpulan

Pesan berantai yang menyebut sepuluh dokter tersebut meninggal pada hari yang sama karena Covid-19 tidak tepat. Para dokter ini wafat di tanggal yang berbeda-beda.

Hal yang keliru juga adalah para dokter tersebut sudah menerima vaksin. Faktanya, program vaksinasi virus corona baru berjalan pada awal 2021. Sedangkan kesepuluh dokter ini wafat pada tahun lalu.