Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama berupaya melakukan perbaikan aplikasi Sistem Informasi Halal (SIHALAL). Upaya tersebut dilakukan melalui sinergi dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan PT Telkom.
"Pengembangan SIHALAL terus kami lakukan untuk mendukung proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha, terutama bagi pelaku UMK (usaha mikro kecil) sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal," ujar Pengelola Sistem Informasi Halal (SIHALAL) BPJPH, Muhammad Yanuar Arif, Senin (19/4), seperti dikutip dari Halal.go.id.
Terkait pengembangan tersebut, ketiga pihak telah menggelar rapat pembahasan digitalisasi Sistem Informasi JPH. Pembahasan ini bertujuan menghasilkan formulasi sinergi BPJPH dan Telkom yang difasilitasi KNEKS dalam rangka memfasilitasi proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha, terutama UMK (usaha mikro dan kecil).
Dalam regulasi terbaru JPH terdapat sejumlah perkembangan sertifikasi halal, khususnya bagi pelaku UMK. Alhasil proses penerbitan sertifikasi halal mengalami penyesuaian. Aplikasi SIHALAL yang telah dibangun sebelum adanya perubahan regulasi akhirnya juga harus mengalami penyesuaian.
Guna mempercepat proses pengembangan dan penyesuaian sistem SIHALAL, BPJPH melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk mengintegrasikan sistem.
"Kita tengah mengadakan design thinking untuk memetakan kebutuhan stakeholder utama dan untuk menentukan langkah strategis yang harus diambil dalam pengembangan dan percepatan sistem informasi JPH ini," katanya.
Sinergi antara tiga Lembaga tersebut dilakukan dalam rapat virtual. Pembahasannya juga menyangkut draft nota kesepahaman (MoU) kerja sama sekaligus Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPJPH dan Telkom dalam pengembangan dan digitalisasi sistem informasi halal .
Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat dan pelaksana dari BPJPH, KNEKS, dan Telkom. Di antaranya Kepala Divisi Halal Value Chain KNEKS Umar Aditiawarman, General Manager Finance Services & Technology Telkom Zuhed Nur, dan lainnya.