“Berikanlah di monas, tembok yang besar lalu silahkanlah kalian berekspresi. Ini sangat menarik. Itukan estetik, sebaiknya janganlah dihapus. Justru harus diakomodir,” ia menambahkan. 

Penghapusan mural-mural bernada kritik memang ramai dilakukan di sejumlah daerah. Di Blitar, mural kritik ditimpa dengan cat merah oleh petugas kelurahan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke kota itu pada Selasa (7/9).

Mural yang berbunyi ‘Dipaksa sehat di negara sakit’ di Pasuruan juga kini sudah hilang jejaknya. Begitu pula dengan mural-mural lainnya di Solo dan Yogyakarta yang kini sudah dihapus.
Insiden penghapusan mural mulai menyeruak ketika aparat memburu pembuat mural ‘Jokowi 404: Not Found’ di Tangerang. Pembuat mural akhirnya lolos dari jeratan pidana setelah kasusnya disorot banyak pihak. 

Penyumbang Bahan: Mela Syaharani

Halaman: