Presiden Joko Widodo mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya legenda bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin.

Melalui akun twitternya, Presiden mengunggah momen ketika Verawaty menyerahkan api obor kepada Jokowi, di ajang Asean Games 2018 silam. Semoga amal ibadah almarhumah mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan kuat dan sabar,” ujar Presiden, Minggu (21/11).

Kabar soal meninggalnya Verawaty diunggah oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Verawaty meninggal pada pukul 06.58 WIB di RS Dharmais.

Legenda bulutangkis era 1980-an ini memang diketahui mengidap kanker paru-paru sejak pertengahan tahun ini. Ia sempat menjalani kemoterapi di RS Persahabatan sebelum akhirnya dirawat di RS Dharmais.

Verawaty mengukir sejumlah prestasi mentereng saat masih aktif bermain. Koleksi pialanya beragam baik sebagai tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran. Verawaty pernah juara enam kali berturut-turut di ajang SEA Games 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, dan 1989.

Selama di lapangan, ia pernah berpasangan dengan Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Imelda Wigoena, Bobby Ertanto, hingga Eddy Hartono.


Verawaty sempat masuk dunia politik sebelum tutup usia. Ia diangkat sebagai anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra pada 2019.