Cegah Varian Covid-19, DPR Minta Pemerintah Tutup Akses dari Afsel

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas kesehatan melakukan tes usap polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 pada warga di Jakarta, Selasa (2/11/2021)
26/11/2021, 16.39 WIB

DPR meminta pemerintah menutup akses masuk warga dari Afrika Selatan dan negara-negara lain yang teridentifikasi terpapar varian baru Covid-19 B.1.1.529.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Dia berharap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera melakukan penelitian, mencari informasi dan data yang akurat perihal adanya varian virus baru B.1.1.529.

"Saya pikir, hal ini penting untuk dilakukan sebagai upaya tindakan pencegahan, mitigasi dan melindungi rakyat Indonesia dari varian virus baru Covid-19," kata Sufmi Dasco dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Sufmi mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, varian baru tersebut dapat bermutasi dua kali lipat lebih banyak dari pada jumlah mutasi pada varian Delta. Menurutnya, menghadapi varian Delta saja Indonesia sudah kewalahan seperti rumah sakit penuh, para nakes kelelahan, obat-obatan susah, oksigen sulit dan berjatuhan korban meninggal yang tidak sedikit.

"Pemerintah harus mengambil langkah tegas agar varian B.1.1.529 yang katanya lebih ganas daripada varian Delta ini tidak masuk ke negara kita," ujarnya.

Dasco menjelaskan, selain menutup sementara perjalanan dari Afrika Selatan dan negara lain yang teridentifikasi, pemerintah Indonesia juga harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama